Penyerang sayap Sabah FC Saddil Ramdani memberikan dukungan penuh kepada calon pemain naturalisasi Jordi Amat untuk bermain di Malaysia Super League (MSL) bersama klub tajir Johor Darul Takzim (JDT).
Kepastian Amat memperkuat JDT telah disampaikan secara resmi oleh pemilik klub Tunku Ismail Sultan Ibrahim dua hari lalu. Tunku Ismail mengungkapkan, JDT tidak ingin membuang kesempatan mendapatkan pemain berpengalaman yang pernah merumput di La Liga dan Liga Primer Inggris. Apalagi Amat kini berstatus bebas transfer.
Saddil menyambut positif terhadap keputusan pemain yang sedang menjalani proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI) tersebut. Ditambah JDT merupakan klub terbaik di Asia Tenggara saat ini.
“Apapun keputusan yang diambil Jordi Amat, itu mungkin yang terbaik buat dia. Kita semua tahu JDT adalah tim terbesar di ASEAN, dan tim yang berkualitas sangat baik. Pastinya semua tim ingin seperti JDT di masa mendatang,” ujar Saddil dalam wawancaranya di kanal YouTube Harimau Malaya.
Terkait hasil imbang 1-1 melawan Selangor FC, Selasa (28/6) malam WIB, Saddil mensyukuri raihan satu angka di kandang lawan. Pada laga ini, Saddil tampil sebagai penyelamat Sabah setelah ia mencetak gol penyeimbang di menit ke-53.
Saddil memperlihatkan skill yang dimilikinya ketika mencetak gol itu. Pemain bernomor punggung 67 ini memperdayai Fazky Mazlan dua kali, dan selanjutnya melepaskan tendangan yang tak bisa diantisipasi penjaga gawang Samuel Somerville.
“Kami patut bersyukur bisa mencuri satu poin pada pertandingan malam ini, karena kerja keras kami membuahkan hasil, walaupun kami ingin meraih tiga poin. Tapi hasil ini patut disyukuri. Tensi pertandingan juga sangat bagus,” kata Saddil.
Sabah sempat keteteran menghadapi tekanan Selangor sepanjang babak pertama setelah tertinggal gol Caion di menit ketiga, karena umpan terobosan yang gagal diantisipasi Jackson Souza. Sabah akhirnya bangkit di babak kedua, dan memberikan perlawanan sengit kepada tim tuan rumah.
“Kami lebih mendengarkan instruksi pelatih, bagaimana caranya mendapatkan peluang lebih banyak. Kapten Baddrol, dan Amri Yahyah selalu memberikan motivasi kepada pemain muda,” ucap Saddil.