LIPUTAN ADITYA WAHYU PRATAMA DARI MADURA
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts menilai tim besutannya bermain di bawah level mereka, sehingga menelan kekalahan telak 3-0 dari Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (29/10) malam WIB.
Hasil itu menjadi kekalahan pertama PSM selama putaran kedua. Kendati demikian, mereka tetap kukuh di puncak klasemen. Menurut Rene Alberts, Madura United tampil jauh lebih baik dibandingkan anak asuhnya.
“Selamat untuk Madura, kemenangan sangat bagus. Dalam semua aspek pertandingan, mereka di atas segalanya. Lebih cepat dari kami, dan terlihat nyaman saat menguasai bola. Setelah sepuluh laga, ini pertama kalinya tim bermain tidak pada level yang sama,” beber Rene Alberts.
“Kami terlihat lebih lambat dari Madura itulah perbedaannya. [Pergantian pemain] Diharapkan menambah kecepatan baru, tapi tidak berjalan seperti yang kami inginkan. Saat kami tertinggal 1-0, kelihatannya kami masih ada kesempatan, tapi bila ditelisik lagi justru lebih dekat ke 2-0 daripada 1-1.”
Selain itu, Rene Alberts juga memuji permainan playmaker asal Liberia, Zah Rahan. Eks penggawa Persipura Jayapura tersebut dianggap sebagai pemain terbaik di laga ini.
Pertandingan berikutnya
“Pemain terbaik di lapangan adalah pemain nomor 29. Dia yang menghidupkan permainan Madura, dan PSM tidak ada pada level yang sama. Pemain Madura lebih ringan dan tajam,” pungkasnya. (gk-62)