Kashima Antlers berhasil memastikan gelar juara Liga Champions Asia 2018, setelah menahan imbang Persepolis 0-0 di Azadi Stadium Iran, Minggu (11/11) dini hari WIB.
Hasil tersebut membuat wakil Jepang itu menang dengan agregat 2-0, yang mereka catatkan pada leg pertama pekan lalu di Kashima Soccer Stadium. Persepolis pun gagal jadi tim pertama yang patahkan dominasi Asia Timur dalam empat musim terakhir dan Jepang dalam dua musim terakhir.
Padahal pada leg kedua, wakil Iran itu memiliki segala syarat untuk membalikkan defisit kekalahan 2-0. Bermain di kandang sendiri yang dipadati hingga 100 ribu penonton, mereka juga miliki penguasaan bola sampai 62 persen dan lepaskan 17 tembakan.
Persepolis bahkan langsung mendapat kans pertamanya, ketika laga baru berjalan beberapa detik. Tembakan spekulasi bombernya, Ali Alipour, dari jarak 23 yard melenceng tipis di sisi kanan gawang Kashima. Tandukan akuratnya di menit ke-29 juga sanggup dimanankan kiper lawan, Kwoun Sun-Tae.
Tujuh menit jelang turun minum, gelandang flamboyan Persepolis, Bashar Resan, menyiakan peluang emas tatkala gagal memenangi situasi one on one dengan kiper asal Korea Selatan tersebut. Babak pertama pun berakhir imbang kacamata.
Pertandingan berikutnya
Pertahanan Kashima makin kukuh di paruh kedua hingga memaksa Persepolis baru cipatakan kans berarti pertamanya di menit ke-60. Adalah tembakan voli Alipour yang tipis saja berlalu di atas mistar gawang sang lawan.
Perubahan pun dilakukan pelatih Persepolis, Branko Ivanovic, dengan memasukkan dua pemain bertipe ofensif, Mohsen Rabiekhah dan Ehsan Alvanzadeh, untuk beri dimensi baru. Serangan memang menjadi lebih segar dan varitaif, tapi pertahanan super milik Kashima membuat tak satu pun ancaman kembali hadir di gawang mereka.
Pada akhirnya hasil imbang 0-0 bertahan hingga pertandingan usai. Kashima pun keluar sebagai kampiun, yang jadi gelar ACL perdana sepanjang sejarah klub. Keberhasilan ini sekaligus melambungkan J-League Jepang sebagai liga terbaik Asia, setelah musim lalu Urawa Reds menjadi juara turnamen prestise tersebut.
Rido Alamsah/Goal Indonesia
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
