OLEH FARABI FIRDAUSY
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi profesional membenarkan bahwa Liga 1 2018 akan kick-off pada 3 Maret mendatang. Hal itu disampaikan oleh Tigorshalom Boboy selaku chief operating officer (COO) dari LIB.
Saat ini, agenda sepakbola nasional masih berkutat pada turnamen pramusim Piala Presiden 2018 yang sudah memasuki babak perempat-final. Tigor menjelaskan, segala rancangan musim baru Liga 1 sudah diserahkan kepada PSSI.
"90 persen [3 Maret], jangan berubah lagi," ucap Tigor berharap jadwal start Liga 1 bisa tepat waktu. "Regulasi 99 persen, minggu ini akan kami kirim ke klub. Pendaftaran pemain akan kami buka di tanggal 3 Februari," imbuhnya.
Musim depan, tiap klub akan tetap menggunakan empat pemain asing dengan catatan satu pemain harus berasal dari negara Asia. Sementara ada jumlah tertentu yang harus dimiliki tiap klub soal pemain muda.
"Intinya, termasuk pemain asing tidak ada marquee player, tiga plus satu [Asia]. Pemain yang didaftarkan maksimal 30. Kalau kuota terpenuhi, tujuh sekurang-kurangnya harus pemain dengan usia U-23," tukas Tigor.
Terkait pelaksanaan Piala Gubernur Kaltim 2018 yang kabarnya akan digeber selepas Piala Presiden berakhir pada 17 Februari, LIB memastikan turnamen tersebut tak akan mengganggu rencana kick-off kompetisi yang sudah dibuat.
"Silakan saja, dengan pertimbangan dari sebelum kompetisi dimulai ‘kan klub yang benar-benar tahu. Kalau ada turnamen yang dibuat dan klub mau ikut, silakan karena itu hak mereka," jelas Tigor.
"Yang penting mereka bisa menjaga ritme dari masing-masing tim. Kami tidak mau menghambat atau membatasi dua minggu sebelum ada kompetisi harus istirahat," tutupnya.