PSSI memberikan komentar terkait kabar penunggakan honor wasit di Liga 3. Federasi sepakbola nasional tersebut menyebut tidak benar informasi yang beredar itu.
Head of Referee PSSI Andesit Listyanto menjelaskan pembayaran wasit Liga 3 telah dilakukan pada 25 April. Jumlah yang dikeluarkan mencapai Rp1,191 miliar.
Akan tetapi, ada beberapa tambahan yang harus diteliti dan ditelaah lebih jauh oleh PSSI. Mengingat, terdapat penyesuaian pembayaran di babak semi-final dan final Liga 3, lalu Piala Soeratin mulai dari U-13, U-15, serta U-17, yang selesai akhir Maret 2022.
"Jadi tidak benar bahwa semua perangkat pertandingan belum dibayar oleh PSSI di Liga 3 dan Piala Soeratin. Memang sistem pembayarannya itu bertahap dan ada penambahan saja," kata Andesit dikutip laman resmi federasi.
"PSSI sangat menyayangkan sejumlah media yang menulis hal ini tetapi tidak melakukan konfirmasi dulu ke PSSI,’’ Andesit menambahkan.
Andesit menjelaskan wasit yang belum menerima upah karena dianggap bermasalah. Langkah tersebut diambil agar kesalahan serupa tidak terulang di kemudian hari.
Jika semua sudah klir, Andesit memastikan sisa honor perangkat pertandingan dibayarkan. PSSI tidak akan menahan upah mereka karena merupakan hak yang perlu dipenuhi.
"Selain itu ada sejumlah wasit yang bermasalah yang honornya belum kita berikan. Arahan tersebut dari pak Sekjen [Yunus Nusi] sebagai efek jera kepada perangkat pertandingan yang bermasalah atau tidak benar dalam menjalankan tugas," ucapnya.