Sekjen PSSI Yunus Nusi, mengomentari isu Kim Bong-soo dan Dzenan Radoncic, menjadi asisten pelatih baru timnas Indonesia. Ia menyebut sampai sekarang pelatih tim Garuda Shin Tae-yong, masih belum mengajukan nama.
Timnas Indonesia sedang mencari asisten pelatih yang baru. Tiga orang yang tadinya menduduki posisi tersebut yakni Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae, mengundurkan diri.
Surat pengunduran diri ketiga orang tersebut sudah diberikan kepada PSSI sejak pekan lalu. Alasan mereka pergi karena punya persoalan pribadi yang tidak mau dijelaskan oleh federasi sepakbola nasional tersebut.
"Soal pengganti tiga asisten yang mundur kami masih menunggu kedatangan Tae-yong terlebih dahulu dan mengajukan nama-nama kepada PSSI," kata Yunus, saat dihubungi awak media.
"Nama-nama itu akan kami bawa ke rapat untuk didiskusikan bersama ketua umum PSSI dan para anggota Exco [komite eksekutif] PSSI," Yunus menambahkan.
VN
Saat ini Tae-yong masih berada di Korea Selatan. Pria berusia 52 tahun tersebut memutuskan pulang ke negara asalnya, sejak akhir Juni 2021, untuk mengecek kesehatannya sekaligus melakukan vaksin virus corona.
Tae-yong dijadwalkan terbang ke Indonesia pada 9 Agustus 2021. Akan tetapi, terpaksa ditunda karena ia mesti menjalani karantina usai bertemu temannya yang positif terinfeksi virus corona.
Rumor Bong-soo dan Radoncic bakal bergabung dengan staf kepelatihan timnas Indonesia, tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Munculnya isu tersebut karena kedua orang itu mempunyai kedekatan dengan Tae-yong.
Bong-soo, adalah pelatih kiper yang mempunyai rekam jejak mantap di Negeri Gingseng. Ia pernah menukangi timnas Korea Selatan U-23 (2010-2012), lalu timnas senior Korea Selatan (2013-2015), dan terakhir Suwon Samsung Bluewings pada 2019-2020.
Sementara, Radoncic yang kini sudah gantung sepatu merupakan pemain Tae-yong ketika melatih Seongnam Ilhwa Chunma, pada 2009-2011. Mereka berhasil mendapat gelar Liga Champions Asia 2010 dan Piala FA Korea 2011.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
