Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengubah beberapa jadwal pertandingan lanjutan Liga 1 2020 setelah sejumlah klub mendapatkan kesulitan mendapatkan venue sebagai kandang mereka.
Dalam beberapa hari terakhir sejumlah klub memutuskan untuk mengubah kandang mereka akibat terbentur perizinan. Selain renovasi, angka kasus pandemi virus Corona membuat mereka harus mencari stadion lain untuk menggelar pertandingan kandang.
Madura United yang awalnya bermarkas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo akhirnya kembali ke Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan. Bhayangkara FC berbagi markas dengan Persita Tangerang di Stadion Kelapa Dua Sport Center.
Sedangkan Persipura Jayapura memilih Stadion Kanjuruhan setelah mereka gagal bermain di Stadion Gajayana. Sementara Persebaya Surabaya belum memutuskan kandang mereka, karena tidak bisa bermain di Stadion Gelora Delta.
Direktur utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengutarakan, perpindahan tersebut membuat mereka mengubah jadwal pertandingan. Laga perdana pada 1 Oktober yang awalnya mempertemukan PSS Sleman dan Persebaya di Stadion Maguwoharjo diubah. PSS tetap menjalani laga perdana pada 1 Oktober, namun menghadapi Persik Kediri.
Persebaya Official
“Perubahan itu kami putuskan setelah mempertimbangkan saran dan masukan dari klub terkait padatnya jadwal pertandingan dan perubahan home base beberapa klub, seperti Persebaya yang belum menentukan home base-nya, Madura United pindah ke Pamekasan, Persipura Jayapura ke Kanjuruhan, dan Bhayangkara FC ke Tangerang,” tutur Akhmad.
“Maka [itu] akan sangat berpengaruh terhadap pertandingan pertama, dan laga-laga berikutnya. Jadi semua jadwal pada pekan yang sama akan kami tukar. Jadwal pertandingan pada pekan kedelapan ditukar dengan pekan keempat. PSS versus Persik yang harusnya bertemu pada 22 Oktober, kami majukan ke 1 Oktober. Begitu juga dengan pertandingan-pertandingan yang lain.”
Akhmad menambahkan, perubahan jadwal ini sudah disampaikan kepada setiap klub melalui surat resmi bernomor 379/LIB-KOM/IX/2020.
PSSI dan PT LIB terus melakukan persiapan menjelang bergulirnya lanjutan Liga 1. Mereka melakukan penyegaran wasit dan asisten wasit yang diikuti 44 peserta sejak 22 hingga 28 September di Yogyakarta.
“Penyegaran wasit dan asisten wasit merupakan agenda pramusim yang sangat menentukan. Karena itu, dari kegiatan ini, kami sangat disiplin dalam menerapkan protokoler kesehatan pada semua detail kegiatan, termasuk harus dilakukan tes swab sebelum memulainya. Mudah-mudahan menjadi awal yang positif,” jelas Akhmad.
SIMAK JUGA: BERITA LIGA 1!
