Manajemen PSIS Semarang mengaku masih ragu menerima ajakan Persija Jakarta untuk menggelar pertandingan uji coba, mengingat Mahesa Jenar belum melakukan persiapan menghadapi Liga 1 2019.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengutarakan, saat ini penggawa PSIS masih diliburkan, sehingga mereka tidak mau memaksakan diri menggelar uji coba. Menurutnya, hal itu bisa memberikan pengaruh terhadap tim.
“Saya sampaikan, kemungkinan PSIS belum siap mengingat pemain masih libur. Kalau dipaksakan, pemain-pemain PSIS belum lengkap dan, melawan tim yang sedang persiapan untuk Piala Asia lengkap dengan personel asingnya,” ujar Yoyok dilansir akun Instagram resmi klub.
“Saya khawatir faktor psikologis akan mempengaruhi tim apabila dipaksakan uji coba dengan tim yg sudah siap. Dari sisi negatifnya, kami malah akan jadi bulan-bulanan. Tapi hal positifnya, kami bisa tes kemampuan pemain-pemain muda lokal.”
Kendati demikian, Yoyok akan meminta masukan dari suporter mengenai tawaran Persija. Yoyok menambahkan, saat ini manajemen masih fokus mengurus perizinan penggunaan stadion di dua kota yang bakal jadi kandang PSIS, yakni di Kendal dan Magelang.
Pertandingan berikutnya
“Kami akan siapkan perizinan di Kendal dan Magelang, sekalian meminta masukan suporter, Panser Biru dan Snex, bagaimana baiknya, diterima atau tidak,” ucap Yoyok.
Goal Indonesia
