Manajemen juga memastikan PS TIRA kembali menggunakan Stadion Pakansari sebagai kandang.
Masa depan Nilmaizar bersama PS TIRA di Liga 1 musim mendatang masih menjadi tanda tanya setelah manajemen klub menunggu kepastian sang pelatih mengikuti pencalonan anggota legislatif pada pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Sejak didatangkan pada putaran kedua, peran Nil cukup besar untuk membantu PS TIRA bertahan di Liga 1. Sempat berkutat di zona merah, PS TIRA mengakhiri musim di peringkat ke-15.
Manajemen mengaku ingin mempertahankan Nil sebagai pelatih, namun mereka mendapat informasi pria berusia 48 tahun itu ingin mencalonkan diri sebagai peserta Pemilu legislatif. Saat ini Nil sedang mengikuti kursus kepelatihan lisensi AFC Pro.
Artikel dilanjutkan di bawah ini
“Kami tetap memprioritaskan coach Nil untuk menjadi pelatih musim depan. Tapi kami akan berbicara lebih lanjut lagi, karena beliau ingin maju sebagai calon legilatif,” ujar salah satu petinggi PS TIRA Kusmanto Harapan.
Dalam kesempatan yang sama, Kusmanto menyatakan, PS TIRA dipastikan pindah kandang di musim 2019. Mereka akan kembali menggunakan Stadion Pakansari, Bogor, untuk menjamu lawan-lawannya.
“Kami 90 persen akan pindah kandang ke Stadion Pakansari. Alasan kami memilih stadion itu adalah supaya punya home base jangka panjang, karena kami akan mengikat kerja sama selama 30 tahun dengan Pemkab Bogor,” jelas Kusmanto.