OLEH AHMAD REZA HIKMATYAR Ikuti @rezahikmatyar di twitter
Proses transfer Neymar dari Barcelona menuju Paris Saint-Germain sudah tuntas pada bursa musim panas lalu. Cukup kontroversial, karena sang pemain membayar sendiri biaya transfernya yang mencapai €222 juta dan menjadikannya pemain termahal di dunia.
Menjadi rahasia umum jika itulah cara PSG untuk menghindari financial fair play dari UEFA. Nantinya uang yang sudah dikeluarkan oleh pihak Neymar bakal langsung diganti secara bertahap oleh investor klub dari Qatar.
Cara itulah yang terus diumbar presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, sebagai sesuatu yang ilegal. Dia pun menantikan sanksi tegas dari UEFA untuk Les Parisien.
Saijad HussainPertandingan Berikut
"Presiden PSG sudah diperingatkan sejak Maret silam terkait tudingan terhadap klubnya. Sudah jelas bahwa PSG memiliki sponsor yang memberi mereka banyak uang dan itu sangat mencurigakan," ujar Tebas, seperti dikutip Marca.
"Transfer Neymar? Mereka jelas-jelas melakukannya secara ilegal dalam kasus ini! Karena itulah mengapa saya mengatakan mereka seperti 'buang air di dalam kolam'. Bukan hanya soal Neymar, mereka sudah melakukan ini selama bertahun-tahun.
"Mereka menaikkan nilai pendapatan hingga tak mendapat hukuman dari UEFA. Saya menantikan tindakan dari UEFA pada fenomena ini," tandasnya geram.
