Chief executive Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge mengekspresikan frustrasinya kepada Federasi Sepakbola Prancis setelah respons mereka terhadap pengunduran diri Lucas Hernandez dari pertandingan kualifikasi Euro 2020 bulan ini.
Hernandez masuk dalam skuad terkini Didier Deschamps menjelang laga kontra Islandia dan Turki pada jeda internasional. Prancis saat ini menempati peringkat kedua Grup H dengan selisih gol di belakang Turki dan wajib mengeruk poin maksimal untuk mendekati tiket ke Piala Eropa tahun depan, untuk itu mereka perlu menurunkan pemain terbaik termasuk Hernandez.
Tapi sayangnya, Hernandez sendiri justru absen di dua pertandingan terakhir Bayern karena cedera, dan direktur olahraga Hasan Salihamidzic ingin mempertahankan aset klub di Allianz Arena untuk melanjutkan pemulihan.
Namun, FFF mengontak raksasa Bundesliga itu untuk meminta partisipasi sang pemain, dengan peraturan FIFA kini menyebutkan klub tidak bisa menahan pemain mereka dari tugas internasional.
Karena itulah Rummenigge menyuarakan kegeramannya terhadap kabar ini, menegaskan Hernandez tidak cukup fit untuk berkontribusi di timnas bulan ini.
“Saya kecewa dengan sikap federasi Prancis,” demikian pernyataan Rummenigge dalam akun resmi Bayern.
“Saya ingin menegaskan bahwa Lucas Hernandez tidak bisa main di Liga Champions lawan Tottenham Hotspur Selasa lalu di London, atau di pertandingan Bundesliga kontra TSG 1899 Hoffenheim pada Sabtu.
“Pernyataan yang dikutip dari pelatih Didier Deschamps adalah Lucas Hernandez agar siap ‘main dengan satu kaki’ sangat mengejutkan kami.
“Dari empat pemain timnas Prancis yang diminta, tentu, kami akan mengirim tiga pemain sehat — Kingsley Coman, Corentin Tolisso dan Benjamin Pavard.”
Sementara itu dokter klub Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt menambahkan: “Saya bertanggung jawab atas kesehatan Lucas Hernandez dan saya katakan ia tidak bisa main untuk pertandingan berikutnya di timnas Prancis, jadi pemanggilan ini bukan alasan.”
