OLEH MUHAMMAD RIDWAN
Ketua panitia penyelenggara Asian Games (INASGOC) Erick Thohir, angkat bicara terkait keinginan Persija Jakarta menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), untuk kandang di Liga 1 2018. Ia menyatakan Macan Kemayoran harus melakukan koordinasi dengan pihak lainnya.
Menurut Erick, selain INASGOC ada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PSSI yang bertanggung jawab mengeluarkan izin pemakaian SUGBK. Termasuk juga PPKGBK selaku pengelola stadion.
Maka dari itu Erick merasa heran bila Persija menyudutkan INASGOC saja terkait hal tersebut. Padahal, ia menuturkan pihaknya hanya menjalankan ketentuan yang telah diatur.
"Dewan Olimpiade Asia (OCA) telah menetapkan SUGBK hanya dipakai untuk pertandingan Atletik dan acara pembukaan serta penutupan Asian Games 2018," kata Erick.
"Apalagi, OCA dengan PSSI, Kementerian PUPR dan INASGOC telah menyepakati keputusan tersebut. Makanya, Persija dan harus berkoordinasi sebagai persyaratan mutlak penggunaan Stadion Utama GBK," tambahnya.
Pertandingan Berikut
Kendati demikian Erick, menyatakan kans Persija memakai SUGBK lebih besar selepas Asian Games. Oleh karena itu, ia berharap pasukan Stefano Cugurra tersebut dapat memahami situasi ini.
"Selama Asian Games 2018 kegiatan olahraga. Dan, penggunaan SUGBK bisa diusulkan setelah Asian Games 2018," tuturnya.
Selain SUGBK, Persija juga menyiapkan dua stadion lain untuk menggelar laga kandang, yakni Stadion Pakansari (Cibinong), dan Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi). Akan tetapi, lokasi tersebut juga dipakai buat Asian Games sehingga harus steril pada Mei mendatang.
