Persija JakartaMedia Persija

Persija Jakarta Minta Bantuan Wakil Presiden Jusuf Kalla Untuk Pakai Stadion Di Jakarta


OLEH   MUHAMAD RAIS ADNAN

Persija Jakarta kembali mengalami kesulitan untuk menggunakan stadion di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Liga 1 2018. Sebelumnya, mereka merencanakan untuk menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK/Jakarta), Stadion Pakansari (Kabupaten Bogor), dan Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi). 

Namun ketiga stadion itu diputuskan INASGOC (panitia penyelenggara Asian Games) harus steril dari kegiatan apapun selain untuk Asian Games 2018, mulai Mei 2018. Hal itu yang membuat Persija kelimpungan. Artinya, mereka hanya bisa menggunakan stadion di wilayah Jakarta dan sekitarnya hingga April nanti.

Berdasarkan draf jadwal yang ada, Persija akan melakoni tiga pertandingan kandang hingga April, yakni menghadapi Arema FC (31 Maret), Borneo FC (14 April), dan Persib Bandung (28 April).  

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Maka itu, Persija mencoba untuk meminta bantuan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, selaku ketua pengarah Asian Games 2018, agar bisa menggunakan stadion di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Kami sudah mengirim surat kepada Wapres. Isinya meminta saran, petunjuk, dan kebijaksanaan. Persija ingin menggunakan tiga stadion di Jabodetabek," kata Gede Widiade, direktur utama Persija.

"Alasannya, bahwa tiga stadion itu tidak semuanya digunakan untuk cabor sepakbola di Asian Games. Kalau tidak digunakan, kami dapat pakai untuk homebase," tambahnya. 

"Kami cuma meminta keadilan, sebab rekan klub tetangga gunakan fasilitas Asian Games yang sebelumnya tak boleh ternyata diizinkan. Sedang kami sejauh ini tak mendapatkan kepastian main di Jakarta dan sekitarnya," keluhnya.

Memang kabarnya, SUGBK tidak akan dipakai untuk menggelar laga sepakbola. Stadion yang baru selesai direnovasi itu direncanakan hanya untuk menggelar acara pembukaan dan penutupan ajang multievent tersebut. 

Persija sendiri sudah menggunakan SUGBK sebagai kandang mereka di Piala AFC 2018. Hasilnya, sejauh ini cukup positif dan mampu menghadirkan penonton yang mencapai puluhan ribu orang.

Di sisi lain, manajemen tim Macan Kemayoran juga sudah menyiapkan antisipasi jika memang tak bisa bermarkas di Jakarta. Mereka sudah mengajukan untuk penggunaan Stadion Sultan Agung, Bantul, kepada pemerintah setempat.

Iklan