Perdana menteri Britania Raya Boris Johnson menawarkan negara yang ia pimpin untuk menjadi tuan rumah tunggal Euro 2020 jika diperlukan.
UEFA selaku otoritas tertinggi di Eropa sebelumnya telah menetapkan tenggat untuk memutuskan format dan masa depan dari kompetisi bergengsi negara-negara tersebut.
Adapun pementasan terbaru Euro - untuk perayaan 60 tahun kompetisi - diundur dari tanggal aslinya musim panas lalu di tengah pandemi virus corona dan masih dijadwalkan berlangsung tahun ini.
Namun rencana untuk mempertahankan format awal, dengan tuan rumah dibagi di 12 kota di banyak negara, tetap berada di bawah ancaman dan menimbang Inggris memimpin dalam program vaksinasi, Johnson pun siap membuka pintu negaranya.
“Kami menjadi [bagian] dari tuan rumah Euro,” kata Johnson kepada The Sun. “Kami menggelar semi-final dan final.
“Jika mereka [UEFA] memiliki pertandingan lain yang ingin [kami] gelar, kami siap untuk itu, namun saat ini keputusan itu ada bersama UEFA.”
Membidik Piala Dunia 2030
Sementara itu, tuan rumah Piala Dunia 2030 sampai sekarang belum diputuskan, selagi konfirmasi mengenai itu baru akan dilakukan tiga tahun dari sekarang.
Inggris dan Republik Irlandia telah mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah bersama, dan Johnson menilai menyelamatkan Euro tahun ini bisa menghadirkan keuntungan.
“Kami sangat, sangat ingin untuk mengembalikan sepakbola ke rumah pada 2030,” lanjut Johnson. “Saya merasa [Inggris] ini adalah tempat yang tepat.
“Ini adalah rumah dari sepakbola, waktunya juga tepat. [Jika ditunjuk menggelar Piala Dunia 2030] itu akan menjadi hal luar biasa bagi negara ini.”
Negara lain manakah yang berminat menggelar Piala Dunia 2030?
Maroko adalah yang pertama mengutarakan niatnya, mungkin bersama tetangga mereka dari Afrika Utara yakni Aljazair dan Tunisia.
Ada juga persaingan dari Eropa, karena Spanyol dan Portugal telah mendeklarasikan diri jadi tuan rumah bersama, selagi Bulgaria, Yunani, Rumania dan Serbia juga sama.
Dengan negara Asia dan Amerika Utara tidak diizinkan untuk memasuki perburuan tuan rumah karena telah menjadi penyelenggara 2022 dan 2026, negara dari Amerika Selatan akan muncul sebagai penantang kuat dengan Uruguay, Argentina, Paraguay dan Chile mendaftarkan diri jadi tuan rumah bersama.
Negara dari kawasan Amerika Selatan dikabarkan jadi favorit, sebagaimana ada banyak dukungan untuk Uruguay menggelar acara empat tahunan tersebut, untuk sekaligus menandai 100 tahun kompetisi sejak awal Piala Dunia 1930.
