Rohit Chand - Persija JakartaMedia Persija

Peran Vital Benny Dollo Dalam Karier Rohit Chand Di Persija Jakarta

Perjalanan karier Rohit Chand, bersama Persija Jakarta tidak berlangsung mulus. Pemain asal Nepal tersebut sempat kesusahan menyatu dengan skuad Macan Kemayoran.

Keadaan tersebut terjadi ketika awal Rohit membela Persija pada Mei 2013. Ia datang ke klub ibu kota setelah terlebih dahulu bermain untuk PSPS Pekanbaru.

“Satu bulan awal di Persija, saya sebenarnya cukup kesulitan beradaptasi,” kenang Rohit, dikutip laman resmi klub.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Rohit menjelaskan penyebab sulit beradaptasi di Persija. Menurutnya, ada perbedaan yang berarti saat membela kesebelasan yang identik dengan warna merah tersebut dibanding di PSPS.

Apalagi, Persija memiliki basis suporter yang besar. Makanya, Rohit membutuhkan waktu memahami karakter masing-masing pemain yang ada di klub tersebut.

“Saya harus beradaptasi dengan tim baru dan gaya yang berbeda sehingga cukup sulit pada sebulan awal,” ucap pria berusia 29 tahun itu.

Rohit Chand - Pemain Terbaik Liga 1 2018Albert Christian

Selain itu, Rohit menyampaikan ada peran penting Benny Dollo yang ketika membesut Persija. Menurutnya, eks juru formasi timnas Indonesia tersebut dengan sabar mengasih pembelajaran untuknya. 

“Beliau memberi banyak masukan, menjelaskan strategi dengan sederhana sehingga saya bisa mengikutinya dengan tepat dan baik,” ujarnya.

“Perlahan-lahan saya akhirnya bisa beradaptasi dan menetap dengan tim, dengan keluarga baru di Persija.” pemain nomor 32 tersebut melanjutkan.

Kini Rohit, sudah menjelma sebagai pemain penting di Persija. Perannya di lini tengah hampir tidak tergantikan dalam setiap pertandingan yang dimainkan.

Berbagai gelar sudah didapatkan Rohit bersama Persija. Mulai dari Liga 1, Piala Presiden, Piala Menpora, hingga pemain terbaik Liga 1 2018. 

Iklan