LIPUTAN ABI YAZID DARI MALANG Ikuti di twitter
Pelatih Arema FC Joko Susilo mengingatkan pemain agar bisa menjaga pola makan supaya mereka tidak terkendala mengikuti latihan fisik yang diterapkan Dusan Momcilovic.
Akibat kerasnya latihan fisik yang diterapkan Momcilovic, sejumlah pemain Arema bertumbangan. Mereka terserang demam, dan tidak bisa melanjutkan latihan. Arema memang gencar melatih kondisi fisik mereka agar prima untuk kompetisi Liga 1 2018.
“Beberapa pemain mengalami sakit, karena mungkin kondisi cuaca di Malang sangat dingin ketika sore, mereka adalah [Ahmat] Farizi, Syaiful [Indra Cahya], Junda [Irawan], Jayus [Hariono] dan sebagainya,” ungkap Gethuk, sapaan Joko.
“Untuk itu, saya dan Dule [sapaan Momcilovic] mengingatkan pemain menjaga pola makan. Kami pelatih tidak bisa mengawasi apa yang dimakan pemain, tetapi mereka diharap bisa menjaganya. Pola makan yang baik dan sesuai anjuran Dule akan membuat kondisi fisik terjaga.”
Pertandingan Berikut
“Saat ini materi latihan fisik dikombinasikan dengan latihan taktikal menjelang awal Januari, karena kami akan melakukan uji coba, dan bermain di Piala Presiden.”
Joko sendiri menyambut baik skuatnya yang mulai komplet setelah dua penggawa timnas Indonesia, Bagas Adi dan Hanif Sjahbandi, selesai menjalani liburan, dan kembali latihan. Kini Arema tinggal menunggu tiga pemain saja, yaitu kiper Kartika Aji, bek senior Purwaka Yudhi, dan striker asing.
“Bagas dan Hanif masih dalam pemantauan bagaimana kondisi fisiknya. Dule sudah melakukan cek dasar untuk melihat keduanya. Semua saya serahkan ke dia kalau soal fisik,” terangnya.
“Kami tinggal menunggu yang lain, ada yang masih di Surabaya, ada yang masih di kampung halamannya. Tapi saya optimis nanti ketika uji coba semuanya sudah komplet, termasuk striker asing. Soal nama, seperti biasa akan diumumkan pengurus ketika sudah beres, dan datang ke Indonesia.”
“Ada tiga uji coba yang kami canangkan, mungkin tidak semuanya dilakukan di Malang. Bisa jadi satu di Malang, dan dua di luar kandang. Yang jelas saat ini kami membutuhkan uji coba untuk melihat kesiapan para pemain.” (gk-48)
