Vincenzo Alberto Annese - Pelatih PSIS SemarangMuhammad Srahlin R

Pelatih PSIS Semarang Akui Willem Jan Pluim Jadi Pembeda


LIPUTAN   MUHAMMAD SRAHLIN R   DARI   MAKASSAR  

PSIS Semarang harus mengakui keunggulan PSM Makassar, skor 2-0, pada laga perdana Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (25/3) petang. Pada laga itu, gelandang PSM, Willem Jan Pluim, tampil sebagai bintang.

Menyusul, dia mencetak satu gol dan satu assist untuk gol yang dicetak Rizky Pellu. Hal itu pun diakui pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese.

"Sebenarnya Kami memulai pertandingan dengan baik dan menyulitkan PSM. Tapi, Willem Jan Pluim mampu menjadi pembeda pada pertandingan tadi. Pergerakannya mampu membuat lini belakang kami kehilangan fokus. Dia terus bergerak sehingga pemain kami kesulitan mengawalnya," ucap Annese, selepas laga.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Secara keseluruhan, pelatih asal Italia itu mengakui PSM adalah tim yang kuat dan layak menang di laga ini. Dia pun menyadari masih harus meningkatkan lagi mental bertanding skuat asuhannya.

Mengingat, masih banyak pemain PSIS yang baru berkiprah di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. "Ada tujuh pemain saya yang baru merasakan bermain di liga tertinggi ini. Jadi mereka gugup dan tidak mampu menahan serangan tuan rumah," jelasnya.

"Saya baru saja datang ke sini, saya baru menangani tim ini, jadi saya membutuhkan waktu. Kami akan melakukan perbaikan sebelum laga selanjutnya," tambah pelatih berusia 33 tahun itu.

Sementara itu, kapten tim PSIS, Haudi Abdillah, mengatakan pertandingan ini sangat menarik, meskipun pada akhirnya timnya harus kalah dari tuan rumah.

"Kami akui PSM tim kuat dan selalu menyerang tadi. Kami akan jadikan sebagai bahan evaluasi diri sebelum laga selanjutnya. Kami akan berusaha lebih baik, dan lebih meningkat lagi," ujar Haudi.(gk-69)

Iklan