LIPUTAN ADITYA WAHYU PRATAMA DARI SIDOARJO
Kegagalan mendulang angka penuh setelah bermain imbang tanpa gol melawan Yahukimo FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (11/10), pada laga perdana Grup F play-off Liga 2 2017 membuat pelatih Persik Kediri Riono Asnan kecewa.
Persik sebenarnya menguasai permainan sepanjang laga, tetapi kiper Yahukimo Agus Salim Takwin bermain cemerlang. Dua kesempatan penalti yang didapatkan Persik berhasil digagalkannya.
“Saya kecewa dengan hasil. Menguasai bola sepanjang pertandingan, banyak peluang didapatkan, tetapi lagi-lagi penyelesaian akhir kurang bagus. Mendapat penalti, eksekusinya lemah dan digagalkan penjaga gawang. Meskipun secara permainan saya puas,” ujar Riono.
Kekecewaan juga diungkapkan pelatih Yahukimo FC Ungki Prasetyo. Hanya saja, Ungki lebih menyorot kinerja wasit Juhandri Setiana, dan menyebut akan melayangkan nota protes kepada operator kompetisi.
“Secara hasil puas dan terus terang tadi kemenangan untuk wasit. Kami kecewa sekali dengan kepemimpinannya. Kami akan laporkan. Hasil memang imbang tetapi kalau seperti ini terus, akan kacau karena selalu ada satu tim yang dirugikan. Tetapi saya bersyukur dengan hasil ini,” ujarnya.
Sementara itu, puncak klasemen FGrup F ditempati PSIR Rembang setelah menaklukkan PS Timah Babel 1-0 pada laga yang berlangsung sore hari di tempat sama. Sepakan penalti Yoni Ustaf Bukhori tiga menit jelang bubaran sudah cukup membuat tim asuhan Uston Nawawi tersebut meraih angka penuh. (gk-62)
