Footer - Liga 1Goal Indonesia

Pelatih Madura United Minta Maaf Gagal Penuhi Target


LIPUTAN   ADITYA WAHYU PRATAMA     DARI   MADURA   

Pelatih Gomes De Oliviera menyampaikan permintaan maaf setelah hanya bisa membawa Madura United menduduki papan tengah. Kemenangan 2-1 atas Persela Lamongan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (8/12) malam WIB, hanya menempatkan Laskar Sape Kerrab di peringkat ketujuh.

Meski memiliki pemain dengan level papan atas, Madura United gagal berbicara banyak pada musim ini. Pergantian pelatih dari Milomir Seslija ke Gomes di pertengahan musim juga tidak terlalu banyak membantu.

Bahkan torehan di Liga 1 2018 bisa dibilang mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu yang bisa menempati peringkat kelima. Gomes menyatakan, absennya sejumlah pilar turut memberikan pengaruh.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Madura United bukan hanya saya, kami kerjasama dengan banyak orang. Tetapi banyak kejadian seperti pemain tak bisa tampil [akumulasi dan sanksi], serta cedera. Kehilangan pemain memengaruhi tim,” jelas Gomes.

“Kami selesaikan kompetisi dengan baik, tetap sebagai keluarga. Semua kekuatan sudah diberikan, dan itu yang bisa kami kasih ke Madura United dengan semua kesulitan yang ada. Saya bangga menjadi bagian Madura.”

Mengenai kemenangan atas Persela, Gomes merasa senang, karena berhasil menutup musim dengan raihan tiga angka. Menurutnya, seluruh pemain sudah bekerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal.

“Saya senang pertandingan terakhir kami bisa kasih kemenangan, dan tidak gampang, karena Persela tim bagus. Hasil yang diraih ini tidak lepas dari kerja keras di lapangan, dan perjuangan yang dilakukan pemain untuk memenangkan pertandingan,” pungkasnya. (gk-62)

Footer - Liga 1Goal Indonesia
Iklan