Vincenzo Alberto Annese - PSIS SemarangAdhe makayasa

Pelatih Anggap PSIS Semarang Tak Beruntung


LIPUTAN  ABI YAZID  DARI SIDOARJO    Ikuti di twitter


PSIS Semarang tidak terlalu kecewa dengan kegagalan mendulang angka penuh kala bermain imbang 1-1 melawan juara bertahan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Sidoarjo kemarin sore. Pelatih PSIS Vincenzo Annese menganggap tim besutannya kurang beruntung.

Annese mengatakan, PSIS mampu menciptakan sejumlah peluang yang sebetulnya dapat dikonversi menjadi gol. Hanya saja, mereka cuma mendapatkan satu melalui Hari Nur Yulianto pada menit ke-58.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Saya pikir kami bermain bagus, menciptakan banyak peluang, dan tidak merasa terintimidasi dengan lawan. Saya tidak tahu berapa statistik tembakan kami, tapi saya pikir kami tidak beruntung. Inilah sepakbola, terkadang kami tidak mendapatkan hasil yang bagus, meskipun sudah bekerja 100 persen,” urai Annese.

Satu kunci yang dikedepankan Annese kepada anak asuhnya adalah tidak terpengaruh siapapun lawannya. Setelah meladeni Bali United, pemain PSIS juga menampilkan permainan yang ngotot melawan Bhayangkara.

“Saya katakan jangan peduli dengan siapapun lawannya. Lawan Milan atau Juventus jangan pernah merasakan takut karena bermain di lapangan yang sama. Bhayangkara adalah juara, tapi kami tidak peduli kami tetap bermain dengan cara kami sendiri dan sayang kami hanya bisa mencetak satu gol,” kata sosok asal Italia ini.

“Kami juga tidak memainkan strategi off-side, meskipun Bhayangkara banyak terjebak off-side. Itu karena kelebihan pemain kami saat bertahan, sehingga permainan mereka tersendat.”

Sementara itu, Hari Nur mengaku senang timnya bisa mendapatkan satu poin. Sebab ia sukses mencetak gol pertama PSIS sekaligus perdana bagi dirinya di Liga 1. Ia berharap gol tersebut menjadi awal bagus untuk laga berikutnya. (gk-48)

Iklan