Dipahami oleh Goal, Manchester United kini benar-benar tengah mempertimbangkan untuk menjual pemain dengan bayaran termahal mereka saat ini, Alexis Sanchez. Akhir musim ini diyakini jadi momentumnya.
Sanchez kini diketahui sebagai pemain dengan gaji tertinggi di United sekaligus Liga Primer Inggris. Dia mendapat bayaran £390 ribu per pekan. Angka itu belum termasuk bonus penampilan senilai £75 ribu dan penandatanganan kontrak pertama sebesar £6,7 juta.
Artinya di luar biaya transfer £34 juta untuk mengakuisisinya dari Arsenal pada bursa musim dingin lalu, dalam kurun nyaris setahun terakhir United sudah habiskan uang tak kurang dari £24,7 juta.
GettyPertandingan Berikut
Menjadi tak masalah bila kemudian Sanchez mampu hadirkan performa sesuai ekspektasi. Namun faktanya dari total 27 penampilannya di semua ajang buat Setan Merah, eks Barcelona itu hanya sanggup cetak empat gol dan tujuh assist.
Statistik yang sungguh jauh dari harapan, menilik Sanchez yang sebelumnya merupakan mesin gol dan inspirasi permainan Arsenal. Musim ini dirinya bahkan baru mencetak sebiji gol di semua ajang.
Situasinya semakin memburuk, karena di luar lapangan nilai jual Sanchez tidaklah populer. Jersey-nya tidak lebih laris terjual dari milik Paul Pogba, David De Gea, hingga Marcus Rashford setelah berganti nomor punggung.
Karenanya jika hingga pengujung musim tak ada peningkatan performa signifikan dari Sanchez, United siap menguangkannya. Namun The Red Devils disinyalir tetap akan merugi, karena bakal sulit menjualnya di atas harga £50 juta.
Selain penurunan performa, usia Sanchez juga segera menginjak kepala tiga pada Desember nanti. Belum lagi tuntutan gaji besarnya, yang hanya bisa dipenuhi segelintir klub. Sejauh baru Paris Saint-Germain yang dirumorkan memiliki minat terhadap pemain internasional Cile tersebut.
