Carlo Ancelotti Real Madrid Florentino PerezGetty Images

Menerka Rupa Trisula Real Madrid Polesan Carlo Ancelotti: Kylian Mbappe Penyempurna

Cinta lama bersemi kembali. Romansa Carlo Ancelotti bersama Real Madrid belum usai, kini keduanya kembali dipertemukan.

Don Carlo adalah juru selamat yang akhirnya membawa pulang La Decima ke haribaan Santiago Bernabeu 2014 lalu.

Sayang, Florentino Perez yang memang terkenal tanpa ampun tidak cukup sabar setelah Cristiano Ronaldo cs menghabiskan musim 2014/2015 tanpa satu trofi pun. Parahnya mereka harus menyaksikan musuh bebuyutan Barcelona merengkuh tanah yang dijanjikan dengan melengkapi treble. Kapak pemecatan pun melayang ke arah Ancelotti.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Memang langkah itu terbukti tepat karena bersama Zinedine Zidane, Madrid meraih three-peat Liga Champions dan dua titel La Liga. Namun publik Madrid tak akan melupakan jasa Ancelotti.

Di masa bakti pertamanya, Don Carlo memberikan trisula (Gareth) Bale, (Karim) Benzema, dan Cristiano alias "BBC" sebagai jawaban atas trio (Lionel) Messi, (Luis) Suarez, dan Neymar atau yang terkenal disebut "MSN".

Bertiga, mereka mencatatkan hingga lebih dari 400 gol dan mempersembahkan kejayaan bagi Los Merengues.

Kini dengan kembalinya Ancelotti, besar kemungkinan ia akan kembali menggunakan formasi tiga penyerang sebagai ujung tombak. Dengan Ronaldo kini membela Juventus dan meninggalkan lubang yang besar untuk diisi, inilah trisula baru impian Los Blancos:

Striker: Karim Benzema

Tidak banyak pemain posisi nomor 9 yang lebih baik dari striker yang akhirnya kembali dipanggil Prancis ini. Ia bahkan bisa dibilang striker lengkap karena tidak hanya mengandalkan insting gol saja, namun juga memiliki visi bermain yang gemilang dan mampu membuat penyerang di sekitarnya ikut bersinar.

Striker berusia 33 tahun ini memastikan Madrid tidak mandul pasca ditinggal Ronaldo seperti kata orang banyak. Musim lalu, ia mencetak 30 gol di semua kompetisi bagi Blancos dan menjadi top skorer mereka.

Karim Benzema Real Madrid Chelsea Champions LeagueGetty

Di musim pertama tanpa Ronaldo, Madrid memang terseok hingga hanya finis di posisi ketiga di La Liga 2019, namun kembalinya Zidane dan kegarangan Benzema berhasil membawa mereka kembali menjuarai La Liga di musim 2019/2020. Pun musim ini Benzema berperan krusial bagi Madrid meski harus gagal mempertahankan gelar juara.

Meski kini punya opsi yang lebih muda dalam diri Luka Jovic dan tak henti-hentinya dikaitkan dengan megabintang muda Erling Haaland, sulit untuk mendepak Benzema dari tahta striker Merengues.

Sayap Kanan: Gareth Bale

Bale boleh jadi "dibuang" ke Tottenham Hotspur musim lalu sebagai pemain pinjaman. Nasibnya di bawah arahan Zidane memang tak terlalu mulis, pelatih asal Prancis itu lebih memilih menduetkan Ronaldo dan Benzema.

Namun bersama Ancelotti lah Bale pertama kali mencicipi kompetisi di tanah Spanyol setelah dibeli dari Spurs dengan angka yang saat itu menjadi rekor baru, £85.3 Juta. Bersama Ancelotti pula ia menjadi pahlawan Los Blancos saat mencetak gol pembalik kedudukan di final Liga Champions 2014 sehingga La Decima bisa hadir di pangkuan Madrid.

Real Madrid star Gareth BaleGetty

Ia mencatatkan 39 gol dan 31 assist dalam 92 penampilan selama dua musim dilatih mantan manajer Chelsea itu atau 70 kontribusi gol dalam 92 laga, bukan angka yang main-main.

Tidak bisa dipungkiri pula bahwa Bale sudah tak sesubur dulu, namun pengalamannya "pulang kandang" ke Tottenham dengan mencetak 16 gol di semua kompetisi - sebuah catatan yang lebih baik dari winger Madrid manapun -- membuktikan ia masih belum habis.

Sayap Kiri: Kylian Mbappe

Madrid memang telah dilengkapi dengan sosok megabintang setelah merebut Eden Hazard dari Chelsea, tapi transfer impian itu berbuah menjadi malapetaka karena sang penyerang cekatan Belgia tersebut nyaris tidak pernah bugar.

Untuk itu, jika ingin menyamai prestasi yang telah lampau, Perez harus rela menggelontorkan dana demi mendapatkan mesin gol yang setidaknya berpotensi mencapai level Ronaldo. Jawabannya cukup mudah: Kylian Mbappe.

Mbappe PSG 2021Getty

Bintang muda Paris Saint-Germain itu mencatatkan 132 gol dan 61 assist dalam 171 penampilan bersama klub ibukota Prancis tersebut, yang berarti ia mencatatkan lebih dari satu kontribusi gol setiap satu pertandingan, bahkan lebih impresif dari Bale dan Benzema sekalipun. 

Jika berhasil meminangnya, Los Blancos tidak perlu pusing mencari penyerang lagi, pemain yang baru berusia 22 tahun itu masih memiliki karier yang masih panjang. Bicara Mbappe memang bukan menyoal apakah ia orang yang tepat, tapi lebih ke apakah Madrid mampu menggaetnya dari PSG dan dari incaran klub top Eropa lain?

Iklan