Atlet-atlet profesional selalu punya banyak cara untuk meningkatkan performa mereka. Sekecil apa pun perubahan gaya hidup, latihan dan diet mereka, maka itu bisa membuat perbedaan.
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak pesepakbola mulai meminum mate tea - minuman yang dinikmati oleh Paus Fransiskus. Tren minuman ini pun dengan cepat melintasi Atlantik dari Amerika Selatan hingga Eropa.
Usut punya usut, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapat dari mate tea.
Lantas, apa sebenarnya minuman satu ini? Dan pemain mana saja yang doyan mengonsumsinya?
Pesepakbola yang minum mate tea
Lantaran ini adalah minuman tradisional dari Amerika Selatan, bukan sesuatu yang aneh melihat para bintang dari negara-negara seperti Brasil, Argentina dan uruguay rajin meminumnya.
Jawara tujuh kali Ballon d'Or, Lionel Messi, mungkin jadi pemain dengan profile paling mentereng yang sangat menikmati mate tea. Penyerang Paris Saint-Germain ini sering nongol di sosial media dengan minuman tradisional ini.
Eks rekan Messi di Barcelona, Luis Suarez, juga fan dari mate tea. Demikian juga dengan kompatriot Messi, Sergio Aguero.
Di Eropa, nama-nama besar seperti jawara Piala Dunia Antoine Griezmann dan Paul Pogba juga menjadikan minuman ini sebagai menu diet mereka. Neymar juga melakukan hal serupa.
Dalam dokumentar Netflix, First Team: Juventus, Gonzalo Higuain menikmati mate tea dan pemain internasional Argentina ini kerap berbagai minuman ini dengan pemain-pemain Amerika Selatan seperti Douglas Costa dan Rodrigo Bentancur.
Sangat menarik, karena kebiasaan minum mate tea merambah hingga ke Inggris. Jelang Piala Dunia 2018, beberapa pemain Tottenham Hotspur memperkenalkannya ke timnas Inggris.
Eric Dier mengungkapkan bahwa tradisi publik Amerika Selatan telah mempengaruhi London Utara. Pemain-pemain seperti Erik Lamela, Juan Foyth dan Mauricio Pochettino ikut membantu menyebarkan kebiasaan meminum mate tea.
Apa itu mate tea?
Mate [diucapkan teh mah] adalah minuman panas kaya akan kafein, berasal dari Amerika Selatan, yang dibuat dari daun yerba mate kering.
Rasanya pahit, tapi sangat populer di negara-negara seperti Uruguay, Argentina, Paraguay dan Brasil. Di negara-negara seperti Suriah dan Lebanon, minuman ini juga cukup terkenal.
Terkadang, dikenal sebagai chimarrao dalam bahasa Portugis atau cimarron dalam bahasa Spanyol. Minuman ini berasal dari penduduk asli Guarani dan Tupi di Amerika Selatan.
Minuman ini biasanya dibagikan dalam lingkungan sosial di antara teman-teman, dan mereka akan meminumnya dari wadah yang sama.
Kendati umumnya dikonsumsi dalam kondisi panas, mate tea juga bisa dinikmati dalam keadaan dingin.
Apa manfaat mate tea bagi atlet?
Alasan utama banyak pesepakbola mengonsumsi minuman ini karena manfaat kesehatan yang bisa diperoleh darinya.
Sebagai minuman kaya kafein, itu adalah stimulan, sama dengan kopi. Diyakini, mate bisa meningkatkan fokus. Tak hanya itu, minuman ini juga disebut bisa memperbaiki suasana hati. Untuk yang mengidap insomnia, mate bisa menjadi solusi agar kualitas tidur menjadi lebih baik.
Karena kandungan antioksidan polifenol terkandung di dalamnya, mate dipahami sebagai tambahan makanan yang berguna bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Sama seperti teh hijau.
Minuman ini juga mengandung vitamin B dan C, yang sangat penting bagi metabolisme dan sistem kekebalan tubuh.
Mau mate tea?
Tertarik menjajal sensasi minuman tradisional yang pahit ini? Tak perlu jauh-jauh mesti menyambangi tempat asal mate tea, karena di Indonesia pun bisa dengan mudah Anda dapatkan, hanya dengan gawai Anda!
ShopeeFood, GrabFood dan GoFood siap menjawab rasa penasaran Anda akan minuman satu ini. Pesan sekarang juga dan rasakan manfaat kesehatan darinya.
