Nasib Mason Greenwood sepertinya menemui titik terang. Meski vonis akhir belum dijatuhkan karena penyelidikan masih berlangsung, ia diperkirakan tidak akan mendapatkan hukuman penjara.
Winger Manchester United itu terjerat kasus pada Januari lalu, setelah beredar luasnya video pengakuan dari seorang wanita, yang waktu itu adalah pasangan Greenwood, Harriet Robson, mengungkapkan tentang ancaman dan tidak kekerasan dari sang pemain.
Setelah itu, Greenwood ditangkap polisi dan sempat mendekam di penjara selama dua hari sebelum ia dibebaskan, tetapi ia tetap dalam pengawasan kepolisian.
DIlansir dari The Mirror, Greenwood tidak akan dihukum penjara, dengan vonis akhir akan dijauthkan pada akhir bulan Juni ini, dan Setan Merah disebut dengan senang hati akan menerimanya kembali.
Meski ia telah disanksi oleh klub dan kehilangan beberapa kerjasama dengan sponsornya, Greenwood tetap mengikuti sesi latihan bersama tim.
Pemain berusia 20 tahun tersebut bahkan disinyalir bakal bergabung dengan United untuk tur pramusim di Thailand dan Australia.
Selain itu, manajer anyar Man United Erik ten Hag mengungkapkan bahwa ia siap untuk menerima kembali Greenwood andai pemain internasional Inggris itu dinyatakan tidak bersalah.
"Mari kita tunggu keputusannya, jika dia tidak terbukti bersalah, dia pasti akan mendapatkan tempat di tim saya," ujar Ten Hag dilansir dari The Mirror.
"Greenwood adalah talenta luar biasa yang bisa bermain di sayap kiri, sayap kanan, penyerang tengah hingga false nine."