LIPUTAN RIZKAART CENDRADIPUTRA DARI BOGOR
Meski sukses membawa PSS Sleman meraih gelar juara Liga 2 2018 sekaligus promosi ke Liga 1 musim depan, pelatih Seto Nurdiantoro mengaku belum mengetahui masa depannya bersama klub.
PSS tampil sebagai kampiun setelah menundukkan Semen Padang 2-0 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (4/12) malam WIB. Sukses menandakan tugas Seto di PSS pada musim ini telah selesai. Seto mengatakan, ia telah menyerahkan masa depannya kepada manajemen.
“Pembicaraan dengan manajemen sebatas obrolan [di warung] angkringan, belum mengarah ke depan. Rekomendasi pemain sudah ada sedikit obrolan, tapi belum saya sampaikan secara penuh. Artinya hanya beberapa di sana, nanti saya lihat perkembangannya,” tutur Seto.
“Tugas saya di PSS selesai di sini, semuanya saya serahkan ke manajemen. Apapun yang terjadi, saya siap menerima keputusan manajemen.”
Seto menambahkan, ia merasa senang dengan kemajuan yang dialami tim, sehingga mereka sukses mengangkat trofi Liga 2. Menurutnya, keberhasilan mereka mengalahkan Semen Padang disebabkan faktor mental.
Pertandingan Berikut
“Pertandingan cukup menarik. Sebenarnya dari awal kami sudah optimistis, ini semua hasil kerja keras dari semua pemain. Yang membuat hasil positif adalah semangat dan kemauan dari pemain,” kata Seto.
“Dari awal babak delapan besar, progresnya cukup bagus, jadi penampilan di final masalah semangat, mental, dan kemauan pemain. Kalau skill dan teknik, Semen Padang juga bagus. Artinya yang memenangkan pertandingan final masalah mental dan kemauan.”
“Ini juga penantian panjang dari kami. kami telah lama menanti lolos ke Liga 1, dan bonus juara sudah kami raih. Terima kasih untuk semua suporter, masyarakat Sleman yang mendoakan kami. Mudah-mudahan ke depannya Sleman menjadi tim yang melegenda.” (gk-61)
Goal Indonesia
