Berita Manchester City - Ditanya Soal Gaji Tambahan Dari Abu Dhabi, Pep Guardiola Murka

Manajer Manchester City Pep Guardiola dibuat murka dalam sesi jumpa pers setelah seorang wartawan menanyakan keterlibatan dirinya dalam penerimaan uang tambahan dari Abu Dhabi United Group.

City baru saja memukul Watford 6-0 di final Piala FA, Sabtu (18/5), untuk melengkapi treble domestik bersejarah. Namun, kegembiraan Guardiola terusik oleh adanya pertanyaan yang menyinggung soal pemasukan di luar gajinya sebagai manajer City.

Sebelumnya, muncul bocoran dokumen bahwa eks manajer Roberto Mancini pernah mendapat gaji tambahan dari Abu Dhabi Group selaku perusahaan induk pemilik City. Diduga tindakan ini adalah cara City untuk mengakali regulasi Financial Fair Play (FFP).

Ditanya oleh seorang reporter Associated Press apakah dirinya mendapat bayaran ekstra seperti Mancini, Guardiola tampak kesal, "Apakah Anda memahami pertanyaan ini? Apakah saya pantas mendapat pertanyaan ini di saat kami merayakan treble? Apakah Anda menuduh saya menerima uang?"

Guardiola menambahkan, "Kemarin saya sudah mengatakan bahwa kami tidak bersalah. Klub ini telah membuat langkah besar dengan berinvestasi. Apakah semua ini bisa dilakukan tanpa pemain top? Tentu tidak. Uang membantu kami untuk membeli para pemain hebat."

"Terkait investigasi UEFA, kami harus menunggu. Jika kami terbukti melanggar, kami akan menerimanya. Tapi saya sudah mendengarkan argumen dari chairman dan CEO klub bahwa kami sudah mematuhi aturan. Saya percaya mereka. Jika para rival menganggap bahwa ini semua [kesuksesan City] karena uang, maka itu tidak masalah," imbuhnya.

City saat ini sedang diperiksa UEFA terkait dugaan ketidakberesan finansial. Jika terbukti melanggar FFP, muncul isu bahwa UEFA siap memberikan sanksi larangan tampil di Liga Champions selama satu musim kepada City.