Robert Lewandowski boleh saja mencuri perhatian untuk Polandia, dalam proses Polandia melaju ke Euro 2016.
Tandemnya di lini depan, Arkadiusz Milik, juga tak heran diagung-agungkan berkat gol semata wayangnya, yang memenangkan Polandia atas Irlandia Utara.
Namun pahlawan sejati Polandia dalam duel perdananya di Euro 2016 itu tak lain adalah sang bek senior, Kamil Glik.
Pemain milik Torino itu memang tak mencatat namanya di papan skor atau menciptakan assist, tapi perannya di lini belakang adalah kunci mengapa Irlandia Utara gagal mencetak gol bahkan melepas satu pun tembakan tepat sasaran.
Glik tampil begitu menonjol, seiring skema permainan Irlandia Utara yang mengandalkan umpan-umpan jauh langsung ke lini depan.
Memaksimalkan tinggi badannya yang menjulang hingga 190 centimeter, Glik menjelma jadi benteng kokoh dengan memenangi duel area sebanyak tujuh kali! Angka itu jadi jumlah tertinggi dalam partai ini.
Tak hanya soal duel di udara, Glik juga secara fantastis mencatat 10 sapuan bola. Ia benar-benar membuat para bomber Irlandia Utara frustrasi, lantaran serangan mereka selalu putus oleh bek berusia 28 tahun tersebut.
Selain itu keterlibatan Glik dalam sirkulasi permainan Polandia juga tak bisa disingkirkan. Dirinya begitu rajin melepaskan umpan jauh akurat ke lini depan, dengan lima dari sembilan percobaannya tepat menemui sasaran.
Jika mampu pertahankan performa gemilangnya, pemain yang merupakan suporter berat Bayern Munich itu bisa jadi petaka buat Jerman yang akan dihadapi pada partai selanjutnya.
