Haruna Soemitro - Madura UnitedGoal / Abi Yazid

Madura United Sebut Bhayangkara FC Juara Liga Lelucon


OLEH   DONNY AFRONI & ADITYA WAHYU PRATAMA

Kegusaran terlihat di kubu Madura United setelah delapan pemain mereka dipaksa menelan kekalahan 3-1 dari Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (8/11) malam WIB.

Di laga ini, tiga pemain Madura United diusir ke luar lapangan akibat diganjar kartu merah, yakni Peter Odemwingie, Fandi Eko Utomo dan Rizky Dwi Febriyanto. Manajer Haruna Sumitro pun mengecam kepemimpinan wasit, termasuk keputusan komisi disiplin PSSI yang memberikan kemenangan walk-over (WO) kepada Bhayangkara FC.

“Ternyata poin tidak perlu didapatkan dari lapangan, tapi bisa di atas meja, dan tidak perlu lagi berjuang 90 menit. Saya ingin sampaikan selamat kepada BFC yang sudah menjuarai liga lelucon ini,” cetus Haruna.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Di akhir kompetisi terjadi kriminalisasi yang luar biasa dengan melalui berbagai macam alat, bahkan yang lebih tragis wasit asing. Bagaimana ceritanya dalam satu pertandingan ada tiga kartu merah. Saya tidak perlu lagi bicara, semua orang bisa menilai.”

“Judulnya kriminalisasi sepakbola. Tekanan terhadap pertandingan ini sungguh luar biasa. Ada seseorang yang ingin memberikan jaminan. Kalau Madura mau diajak negosiasi, semuanya akan clear. Saya tidak tahu tangan-tangan siapa, sehingga tekanan ini begitu kuatnya.”

“Kami dapat denda Rp50 juta, karena dihadiri tidak lebih dari 20-30 penonton, dan itu bukan penonton semuanya. Hari ini [semalam]] ada tim tamu yang menggunakan seragam aparat. Saya katakan itu sebagai suporter berseragam. Bentuk kriminalisasi itu harus menjadi atensi kita semua, lebih-lebih federasi.”

Sementara itu, pelatih Gomes de Oliviera tidak bisa menutup kekecewaan dengan kekalahan tersebut. Namun ia mengapresiasi pemain yang tetap tampil penuh semangat.

“Terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang. Walau kalah jumlah pemain, kami tetap fight, melakukan maksimal semampu kami. Mereka yang tersisa di lapangan sudah bermain mati-matian,” kata Gomes.

“Menurut saya keputusan wasit kurang baik. Kami dengan sembilan pemain mampu mencetak gol, lalu dikasih kartu [merah] lagi. Saya bangga kepada teman-teman yang sudah berjuang,” tambah winger Bayu Gatra. (gk-62)

Iklan