Jose Gimenez mencuat sebagai pahlawan kemenangan Uruguay atas Mesir lewat gol tunggalnya di menit terakhir dalam partai perdana Grup A Piala Dunia 2018, Jumat (15/6).
Walau begitu, Uruguay sebetulnya tidak perlu repot-repot untuk merebut tripoin secara dramatis andai Luis Suarez lebih tenang dalam menuntaskan peluang di depan gawang.
Suarez setidaknya tiga kali berada dalam posisi satu lawan satu dengan kiper Mesir Mohamed El-Shenawy, namun gagal mengonversi seluruh kans emasnya itu menjadi gol.
Kemandulan striker Barcelona itu membuatnya dikritik selepas laga. Meski demikian, pelatih Le Celeste Oscar Tabarez memilih untuk membela penyerang andalannya itu.
“Saya tidak akan menilai performa pemain secara individual. Kami adalah satu tim, saya tidak setuju dengan kritik tersebut,” kata Tabarez seusai partai di Ekaterinburg Arena itu.
Getty
“Saya tidak ingin melontarkan kritik kepada para pemain, terutama terhadap seorang pemain yang telah memberikan banyak hal untuk sepakbola Uruguay. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Suarez. Tapi saya sudah sering melihat Messi, Pele, Maradona dan banyak pemain lain yang mengalami hari sial.”
“Ini bukanlah sebuah dosa. Di saat normal, bola akan masuk ke gawang. Tapi saya tidak mengkhawatirkan hal ini. Asalkan Suarez terus mencoba, kita semua tahu dia punya potensi besar. Kami gembira dengan kontribusinya,” pungkas Tabarez.
Berikutnya, Uruguay akan menghadapi Arab Saudi pada Rabu (20/6) di mana sebuah kemenangan akan menggaransi kelolosan Suarez dkk. ke fase gugur.
