GFXID Banner Liga Champions 2018/19Rido Alamsah/Goal Indonesia

Liverpool Juara Liga Champions, Steven Gerrard Sanjung Habis Jordan Henderson


OLEH  M. RHEZA PRADITA

Legenda Liverpool Steven Gerrard menjuluki Jordan Henderson sebagai ‘profesional terbaik’ setelah sukses memimpin The Reds menyabet trofi Liga Champions.

Mantan pemain Sunderland itu menjadi kapten tim dan bermain 90 menit saat Liverpool mengalahkan Tottenham Hostpur 2-0 di laga final, Sabtu (1/6).

Gerrard, yang menjadi kapten Liverpool dengan masa bakti terlama, merasa Henderson memang pantas mendapat kesuksesan ini setelah banyak berkorban hingga kerap dikritik.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Ketika Jordan [Henderson] mengangkat trofi, perasaan pertama saya adalah rasa bangga,” ujar Gerrard kepada The Times.

“Rasa bangga bahwa Liverpool kembali berada di puncak sepakbola Eropa, dan terutama bangga dengan Jordan karena saya tahu betapa kerasnya dia bekerja. Saya tahu pengorbanan yang dia lakukan, tekanan, dan sorotan yang diarahkan padanya."

“Jika saya harus menyebut seseorang yang saya anggap sebagai profesional terbaik, Jordan akan berada di urutan teratas. Dia menjalani kehidupannya tanpa cela. Orang-orang tidak melihat hal-hal di balik layar, bagaimana ia berlatih, cara dia makan. Dia adalah seseorang yang bisa menjadi panutan luar biasa."

“Dia tidak mementingkan diri sendiri. Dia adalah seseorang yang menempatkan dirinya di belakang karena dia menjaga orang lain terlebih dahulu. Dia menempatkan Jordan Henderson sebagai yang terakhir.”

Jordan Henderson Steven Gerrard Liverpool 09122014

Gerrard juga tidak lupa untuk menyinggung kualitas Henderson di atas lapangan. Pelatih Rangers itu meyakini, Hendo adalah pemain yang lebih baik daripada yang sering dinilai orang-orang.

“Semuanya penting tapi, tentu saja, dia adalah pemain top juga. Dia memiliki kekuatan berlari, Anda dapat memercayainya untuk menguasai bola dan memberikan operan. Dia telah bangkit menghadapi tantangan untuk membawa Liverpool maju dan berada dalam performa terbaik. Itulah kuncinya. Anda tidak bisa bertahan di Liverpool hanya dengan menjadi pemain top,” jelas pria 39 tahun tersebut.

“Jordan telah mendapat cukup banyak [kritik], tetapi dia menanganinya dengan baik dan hal terbaik untuk dilakukan adalah membiarkan kemampuan Anda yang berbicara. Itu yang dia lakukan dan akan terus dia lakukan.”

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on

GFXID Banner Liga Champions 2018/19Rido Alamsah/Goal Indonesia
Iklan