Taylon Correa - PersitaPersita Tangerang

Lima Pemain Positif COVID-19, Persita Tangerang Ingin Tes Mandiri

Manajemen Persita Tangerang berencana melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) mandiri sebagai pembanding setelah lima pemain dan satu ofisial Pendekar Cisadane dinyatakan positif COVID-19.

Manajer tim I Nyoman Suryanthara mengutarakan, para pemain dan ofisial yang dinyatakan positif itu tidak mempunyai gejala. Meski tes usap PCR dilaksanakan panitia penyelenggara (panpel) lokal, manajemen tetap akan melakukan tes mandiri.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Supaya memastikan saja, dan ini terkait juga dengan psikologis pemain. Selebihnya pasti kami akan tetap merujuk pada regulasi dan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dari operator kompetisi,” jelas pria yang akrab disapa Oman ini.

“Karena nanti di hari Sabtu, satu hari sebelum pertandingan pekan ke-23, kami juga akan menjalani PCR kembali sesuai regulasi.”

“Kami sudah memisahkan para pemain dan official yang positif. Semuanya tentu masih dalam supervisi tim medis Persita, karena semua yang positif tanpa gejala. Semoga setelah karantina beberapa hari ke depan, semua bisa cepat pulih.”

Sementara itu, Persita harus puas bermain imbang 1-1 melawan Borneo FC pada pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2021/22 di Stadion Kompyang Sujana, Rabu (2/2) sore WIB. Di laga ini, Persita sempat memimpin lebih dulu melalui gol Andre Agustiar di menit ke-30, sebelum eksekusi penalti Boaz Solossa pada menit ke-73 menyamakan kedudukan.

Pelatih Widodo Cahyono Putro mengomentari kinerja wasit yang memberikan hadiah penalti terkait pelanggaran Achmad Faris di kotak terlarang. Ia berharap wasit dapat menjalankan tugasnya lebih baik di masa mendatang.

“Ada beberapa hal yang mesti dicatat untuk perkembangan sepakbola Indonesia dengan beberapa keputusan wasit. Itu yang menjadi acuan ke depannya supaya lebih baik lagi,” ucpa Widodo.

Terlepas dari hasil itu, Widodo mensyukuri raihan satu angka. Menurutnya, pertandingan melawan Borneo FC berlangsung sulit. Apalagi mereka bermain di tengah cuaca yang panas.

“Pertandingan tadi saya kira dalam tempo lambat. Karena kita tahu sendiri situasi dan suasana pun sangat panas. Kami akui itu, lawan pun gitu mengakui,” kata Widodo.

“Kami terima kasih pada pemain yang sudah bekerja keras pada sore hari ini, tapi memang hasil belum memuaskan, belum poin penuh. Tapi ini satu pun sudah kami syukuri, ke depan lebih baik lagi.”

Iklan