Home United - Tampines RoversAbi Yazid / Goal

Liga Singapura Tanpa Pemotongan Gaji

Pemain klub Liga Utama Singapura (S-League) tersenyum lebar setelah federasi sepakbola Singapura (FAS) menyatakan tidak ada pemotongan gaji, meski kompetisi dihentikan sementara waktu akibat pandemi virus Corona.

S-League yang telah memasuki pekan keempat dihentikan sementara sejak 24 Maret hingga 30 April sambil melihat perkembangan penyebaran virus Corona, sehingga tidak menutup kemungkinan penundaan kompetisi diperpanjang.

Keputusan itu diambil setelah FAS berdikusi dengan klub S-League, serta sejumlah stakeholder sepakbola di Singapura. FAS menilai kebijakan pemotongan gaji terlalu prematur, dan sebagai tindakan berpandangan pendek.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Dalam pernyataannya, presiden FAS Lim Kia Tong menilai pemain, staf pelatif, dan ofisial harus tetap termotivasi dan fokus di saat mereka sedang menjaga keselamatan. FAS berencana memberikan subdisi tambahan untuk membantu klub selama periode sulit ini.

“FAS mengambil langkah proaktif memulai diskusi dengan klub SPL. Kami berpendapat, keamanan pekerjaan pemain SPL dan ofisial klub sangat penting. Itu yang membuat kami mencapai solusi kondisi ini tidak memengaruhi penghasilan mereka,” jelas Lim dilansir laman FAS.

“Implementasi ini tentunya akan berpengaruh terhadap pemain, pelatih, dan ofisial SPL, karena mereka bisa tetap fokus, serta mempersiapkan diri mereka ketika kompetissi digulirkan seperti biasa.”

Keputusan FAS ini mendapat dukungan penuh dari Tampines Rovers. Ketua klub Desmond Ong mengatakan, kebijakan itu menunjukkan persatuan komunitas sepakbola dalam menghadapi krisi.

“Sungguh menggembirakan melihat FAS membantu kami selama periode krisis seperti ini. Terlepas dari spekulasi tak menentu dalam beberapa minggu terakhir, saya percaya kami telah tiba pada solusi yang akan membuat pemain dan staf pelatih, dan ofisial merasakan kenyamanan luar biasa di masa sulit,” imbuh Ong.

SIMAK JUGA: BERITA TERKAIT VIRUS CORONA!

Iklan