Tony Adams ex England player

Legenda Arsenal Tony Adams Daftarkan Diri Jadi Pelatih Timnas Singapura

Bek legendaris Arsenal dan Inggris Tony Adams dikonfirmasi sudah mendaftarkan diri sebagai calon pelatih timnas Singapura, yang kini sedang dalam posisi lowong menyusul kepergian V. Sundramoorthy.

Adams memang sedang menganggur setelah sempat bertugas menjadi manajer interim di klub papan bawah La Liga Spanyol Granada jelang akhir musim 2016/17. Sayang, ia gagal menyelamatkan Granada dari degradasi.

Kini, ia mencoba peruntungannya di Asia Tenggara dan sudah mengirimkan lamaran kerja via surat elektronik kepada Federasi Sepakbola Singapura (FAS) pada Rabu (25/4) kemarin.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Adams sebelumnya pernah berkarier di Asia dengan menjadi direktur olahraga salah satu klub Liga Super Tiongkok, Changqing Dandai Lifan pada 2016 lalu. Pada 2015, ia juga dilaporkan menolak tawaran melatih dari timnas Malaysia.

Secara kebetulan, pada Juli mendatang, mantan klub yang membesarkan nama Adams,  Arsenal, akan berada di Singapura untuk mengikuti International Champions Cup (ICC) 2018. Selain Arsenal, ICC 2018 di Singapura akan diikuti oleh Atletico Madrid and Paris Saint-Germain.

Andai terpilih, kehadiran Adams di timnas Singapura diharapkan bisa mengangkat derajat sepakbola Negeri Singa. Saat ini, Singapura terpuruk di urutan ke-172 ranking FIFA dan performa terkini mereka juga mengecewakan, dengan hanya meraih tiga kemenangan dari 23 laga terakhir.

Tony Adams ex England player

Adams sendiri sebetulnya sudah malang melintang di dunia kepelatihan sejak pensiun sebagai pemain pada 2002, namun hasilnya kerap tidak memuaskan. Debut manajerialnya di Wycombe Wanderers pada 2003/04 berakhir dengan degradasi ke League Two. Ia juga pernah menjadi staf pelatih di Feyenoord dan Utrecht.

Kinerja terbaik Adams terjadi ketika menjadi asisten Harry Redknapp di Portsmouth pada 2006-2008 di mana mereka mampu memenangi Piala FA dan finis kesembilan di Liga Primer Inggris. Namun, ketika Redkanpp mundur, Adams yang ditunjuk sebagai manajer hanya bertahan empat bulan. Ia lalu hijrah ke Azerbaijan selama enam tahun dengan menjadi pelatih dan direktur olahraga klub lokal Gabala FC.

Iklan