Timnas IndonesiaPSSI

Laga Mongolia Kontra Brunei Darussalam Ditiadakan, Kyrgyzstan Lawan Indonesia Dimajukan


LIPUTAN   ADITYA WAHYU PRATAMA    DARI   BANDA ACEH   

Promotor Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017, Simon Batara, membenarkan laga terakhir AWSC antara tim nasional (timnas) Mongolia kontra Brunei Darussalam urung digelar. Hujan yang mengguyur Aceh sejak awal turnamen membuat kondisi lapangan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, mengalami kerusakan parah.

Meskipun telah mengebut pengerjaan pemulihan rumput lapangan, Simon memastikan Stadion Harapan Bangsa tidak lagi bisa menggelar dua pertandingan sekaligus.
Namun dia memastikan untuk pertandingan antara Kyrgyzstan kontra Indonesia tetap akan terlaksana.

Tapi waktu pertandingan kedua tim dimajukan dari jadwal sebelumnya 21.30 WIB, menjadi 16.00 WIB. "Setelah kami mencoba memperbaiki lapangan dalam waktu seharian terakhir, lapangan ternyata masih belum bisa digunakan untuk dua kali pertandingan berturut-turut karena masih lembek," ujar Simon.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Setelah berkonsultasi dengan General Coordinator dan Match Commissioner, kami memutuskan untuk hanya melaksanakan laga Kyrgyzstan kontra Indonesia. Kami tetap melaksanakan pertandingan ini sebagai tanda komitmen kami terhadap seluruh pihak yang telah terlibat dalam AWSC, karena ini persembahan Aceh untuk Indonesia," tambahnya.

Baik Mongolia dan Brunei Darussalam sebenarnya tetap ingin melanjutkan pertandingan, meskipun sempat mengkritik kondisi lapangan. Namun guyuran hujan pagi hari tadi membuat panitia pelaksana tidak memiliki pilihan lain.

Dampak dari ditiadakannya laga terakhir, harga tiket pertandingan mendapat diskon. Untuk tiket tribun VIP mendapat potongan harga terbesar hingga menjadi Rp100 ribu, disusul tribun timur dan barat (Rp50 ribu) dan tribun utara dan selatan (Rp30 ribu rupiah).(gk-62)

Iklan