Persija & Diogo Compos - PersebayaAlvino Hanafi / Goal

Kompetisi Belum Berjalan, Klub Liga 1 Hanya Dapat 25 Persen Uang Kontribusi

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi profesional Indonesia sudah memberikan surat kepada klub peserta Liga 1 tentang kelanjutan kompetisi yang akan dimulai awal tahun depan.

Pada surat bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020 tersebut, LIB menetapkan bahwa kompetisi Liga 1 akan kembali digelar pada Februari hingga Juli tahun depan, berdasarkan rencana yang mereka susun.

Selain menyampaikan rencana waktu digelarnya kompetisi, dan menetapkan bahwa titel untuk musim depan adalah 2020/21, dalam surat tersebut LIB juga membeberkan mereka tidak memberi kontribusi secara penuh.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Kontribusi sebesar Rp800 juta yang disampaikan oleh LIB dan disepakati oleh klub beberapa waktu lalu tidak dipenuhi sebelum kompetisi benar-benar berjalan pada Februari 2021. Namun, klub tetap mendapatkan uang kontribusi.

“LIB menyampaikan bahwa kontribusi komersial kepada klub pada bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021 akan diberikan dengan besaran 25 persen dari nilai kontribusi Rp 800.000.000,- per bulan yang telah ditetapkan sebelumnya, dan akan dibayarkan pada saat kompetisi berjalan,” tulis LIB.

“Apabibla kompetisi berjalan sesuai rencana pada Februari-Juli 2021, maka kontribusi komersial untuk bulan Februari hingga Juli 2021 tetap diberikan dengan nilai Rp 800.000.000,- per bulan untuk setiap klub,” sambung LIB dalam poin ketujuh surat mereka.

Persija & Diogo Compos - PersebayaAlvino Hanafi / Goal

Sementara untuk besaran gaji pemain dan ofisial tim, LIB menyerahkan hal tersebut kepada PSSI. Dari informasi sejauh ini, bahwa gaji anggota tim dipatok maksimal 25 persen sampai satu bulan kompetisi akan kembali digulirkan, yang berarti Januari.

Ini sesuai dengan surat keputusan PSSI beberapa waktu lalu, yang memberikan hak kepada klub untuk menggaji pemain dan ofisial mereka sebesar 25 persen ketika kompetisi belum berjalan, dan menjadi 50 persen satu bulan sebelum kompetisi.

“Ada pun, ketentuan mengenai hak dan kewajiban antara klub dan pemain dan pelatih sebagai konsekuensi dari penundaan ini, akan dituangkan dalam Surat Keputusan PSSI yang akan segera diterbitkan,” tutup poin surat yang ditandatangani oleh direktur utama LIB, Akhmad Hadian Lukita tersebut.

Liga 1 2020 mengalami penundaan terus-menerus sehingga klub pun sempat melaksanakan persiapan ketika kompetisi direncanakan bergulir kembali Oktober, lalu pindah ke November, hingga akhirnya Februari tahun depan.

Kompetisi di tengah pandemi virus corona ini kemungkinan akan digelar dengan waktu yang lebih singkat mengingat efisiensi waktu sebagaimana Indonesia bakal menjadi tuan rumah pada Piala Dunia U-20 2021, Mei tahun depan.

Iklan