Footer - Liga 1Goal Indonesia

Kiper Arema FC Ingin Keluar Dari Bayang-Bayang Kurnia Meiga

Penjaga gawang Arema FC Utam Rusdiana menegaskan, ia bertekad keluar dari bayang-bayang Kurnia Meiga dengan berusaha memberikan kenyamanan bagi pemain belakang maupun Aremania.

Utam telah memperpanjang kontraknya bersama Arema dengan durasi satu tahun. Sepanjang Liga 1 2018, Utam tampil di 18 laga Singo Edan, dan sembilan kali memanaskan bangku cadangan. Dari 18 pertandingan ini, Utam kebobolan 24 kali.

Pemain berusia 23 tahun ini mengakui tidak mudah keluar dari bayang-bayang Meiga yang sudah identik dengan Arema. Karena itu, Utam bertekad memperlihatkan kapasitasnya layak berdiri di bawah mistar klub bermarkas di Malang tersebut.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Semoga saya tetap dipercaya lagi musim depan, dan bisa membuat nyaman Aremania di posisi kiper. Mungkin masih ada Aremania yang berpikir jika tidak ada Bang Entong [sapaan Meiga] mereka kurang sreg, ini tugas saya yang harus bisa meyakinkan mereka,” ujar Utam diwartakan laman Wearemania.

“Selama ini mungkin Aremania belum bisa menemukan kiper sebagus Bang Entong. Sebagai pemain, yang penting bagi saya selalu berusaha melakukan yang terbaik.”

View this post on Instagram

Andik Vermansah Tidak Sepakat Dengan Persebaya Surabaya Bukan Karena Nilai Kontrak Manajer Madura United, Haruna Soemitro, buka suara terkait perekrutan Andik Vermansah ke timnya. Dia mengungkapkan, untuk mendapatkan winger timnas Indonesia itu melalui proses yang cukup berliku. . Pasalnya, Andik juga diincar beberapa klub dari dalam maupun luar negeri. Meski secara pribadi, pemain asal Jember itu juga memiliki hasrat untuk kembali memperkuat Persebaya Surabaya pada musim depan. . Hanya saja, Haruna mengungkapkan ada suatu hal yang membuat Andik akhirnya tidak menemui kata sepakat dengan Persebaya. . "Tadi siang (kemarin) saya sudah komunikasi langsung dengan Azrul (Ananda, presiden klub Persebaya) dan Chandra (Wahyudi, manajer Persebaya) Persebaya tentang tingkat possibility (kemungkinan) Andik di Persebaya. Dari komunikasi itu saya peroleh kesimpulan bahwa antara Andik dan Persebaya sudah sama-sama ikhlas tentang masa depannya masing-masing, sehingga tidak saling menunggu lebih-lebih menyandera satu sama lain," ujar Haruna, seperti dikutip instagram resmi Madura United. . Lebih lanjut, mantan manajer Persebaya ini mengungkapkan mengontrak Andik dengan durasi satu musim. Dia juga sangat menghargai fanatisme Andik kepada tim Bajul Ijo. Makanya, mantan pemain Selangor FA itu meminta izin untuk memakai kaos hijau atribut Bonek, sebutan pendukung Persebaya, saat melakukan tanda tangan kontrak bersama Madura United. . "Dengan demikian kalau sampai tahun ini tidak deal (sepakat) dengan Persebaya, pasti bukan urusan uang atau nilai kontrak sebagai penyebabnya! Karena kalau pilihannya karena uang sudah bisa dipastikan bukan Madura United pilihan Andik, ada satu klub di Indonesia dan dua klub di Malaysia memberikan offer (tawaran) yang cukup fantastis kepada Andik. Faktanya Andik memilih berlabuh di Madura. Biarkan ini menjadi rahasia yang justru menjadi energi baru Andik berkarir di Madura. Madura sendiri bukan hal baru bagi Andik, karena dia terlahir dari orang tua dan lingkungan Madura," jelasnya.

A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on

Footer - Liga 1Goal Indonesia
Iklan