Kevin-Prince Boateng resmi pulang ke Hertha Berlin setelah menghabiskan satu musim sebelumnya di Italia bersama Monza.
Mantan pemain internasional Ghana itu memulai kariernya di Olympiastadion sebelum pindah ke Tottenham Hotspur dengan kontrak empat tahun pada Juli 2007 dengan nilai £5,4 juta.
Sosok berusia 34 tahun itu kini kembali ke lingkungan lamanya lewat status bebas transfer setelah bermain di Borussia Dortmund, Portsmouth, Genoa, AC Milan, Schalke 04, Las Palmas, Eintracht Frankfurt, Sassuolo, Barcelona, Fiorentina dan Besiktas.
“Pada 2006 ia melakukan debut Bundesliga untuk Hertha BSC, sekarang pemain lokal kami kembali ke negara asalnya: Kevin-Prince Boateng pulang ke Berlin dan mengenakan jersey biru dan putih lagi,” bunyi pernyataan dari klub Bundesliga tersebut.
“Gelandang serang itu pindah dari tim Serie B Italia AC Monza ke Berlin dan menandatangani kontrak hingga 2022 pada hari Kamis.”
Pertandingan berikutnya
Di bawah arahan pelatih Pal Dardai, Boateng akan mengenakan jersey no. 27. Dalam wawancara pertamanya, dia menjelaskan alasan kembali ke Berlin.
“Hertha BSC bukan sembarang klub bagi saya,” kata Boateng.
“Saya di sini untuk kembali memberikan sesuatu. Saya sudah banyak berkeliling dalam beberapa tahun terakhir dan belajar banyak, tetapi semua itu, di sepanjang karier saya, saya berutang kepada klub ini. Saya tidak pernah lupa bahwa Hertha selalu ada di hati saya.”
Dengan kepindahan ini, bintang Afrika itu menjadi rekrutan kedua klub setelah Suat Serdar yang berusia 24 tahun, dan direktur olahraga Fredi Bobic menyatakan kegembiraannya dengan kedatangannya.
"Kevin-Prince Boateng tahu Hertha BSC, Bundesliga dan Berlin," kata Bobic.
“Tidak membutuhkan masa aklimatisasi yang lama. Prince, dengan kualitas kepemimpinannya di dalam tim dan di luar lapangan, merupakan aset luar biasa bagi kami.
“Di lapangan, dia telah membuktikan dirinya selama bertahun-tahun di level tertinggi. Kualitas lengkapnya dalam transfer ini sangat tepat.”
Lahir dari ayah Ghana dan ibu Jerman di Berlin, bintang veteran ini sempat mewakili negara Eropa tersebut di tingkat U-19, U-20 dan U-21.
Meski begitu, ia beralih kewarganegaraan ke Black Stars pada 2010 – mengukir debutnya dalam kemenangan 1-0 atas Latvia pada Juni 2010.
