Massimiliano Allegri JuventusGetty Images

Kembali Parkir Paulo Dybala, Massimiliano Allegri Beri Alasan

Juventus secara perkasa sukses meraih kemenangan telak 3-0 di kandang Sassuolo, pada matchday ke-23 Serie A Italia, Senin (11/2) dini hari WIB.

Hasil tersebut memang mengembalikan Juve ke jalur kemenangan, setelah gagal memetiknya dalam dua partai sebelumnya. Namun sorotan justru lebih tertuju pada Paulo Dybala, yang untuk kali kedua beruntun keluar dari starting XI Si Nyonya Tua.

La Joya baru dimasukkan di babak kedua dan pelatih Juve, Massimiliano Allegri, secara mendetail menjelaskan alasannya mengambil keputusan tersebut.

Massimiliano Allegri JuventusGetty Images

“Cristiano Ronaldo dan Dybala tentu bisa bermain bersama dan mereka akan [kembali] melakukannya, tapi kami membutuhkan semua pemain untuk bekerja keras agar [kualitas] tim tetap seimbang," buka Allegri, seperti dikutip Sky Sport Italia.

“Itu semua tergantung pada siapa yang kami lawan. Jika lawan benar-benar tertutup, Anda harus mengepung mereka. Jika mereka meninggalkan celah, Anda harus cerdik bermain antar lini. Sassuolo memiliki lini tengah yang kuat, jadi saya harus menyeimbangkan tim.

“Para pemain [yang dicadangkan] tentu kecewa, tapi terkadang duduk di bangku cadangan diperlukan untuk mengisi ulang baterai dan menemukan kembali ketangguhan mental yang tepat.

“Pemain yang berbeda memiliki karakteristik yang berbeda. Dybala memainkan peran yang sama seperti yang dia lakukan musim lalu dan musim sebelumnya. Hanya saja ada Ronaldo, yang lebih berperan sebagai penyerang. Kami pun membutuhkan pemain untuk menemukan ruang buatnya.

"Kami masih membutuhkan kekuatan fisik di dalam kotak [penalti lawan]. Saya marah di Bergamo [kala dibantai Atalanta 3-0] karena kami terus memberikan bola kepada Blaise Matuidi yang malang, karena merupakan satu-satunya pemain yang mengikuti pergerakan lawan.

“Anda bisa memainkan Dybala dan Ronaldo, bergantung pada situasi. Ronaldo bermain dengan Karim Benzema dan Gareth Bale, jadi tidak seperti mereka menggila di Real Madrid.
Semua orang membutuhkan pasangan yang tepat.

"Contohnya Mario Mandzukic yang sangat membantu kinerja Dybala dan Ronaldo. Sementara Miralem Pjanic membutuhkan seorang Matuidi yang bisa berlari untuknya," pungkasnya.

Footer Banner Serie A
Iklan