Manajer interim Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tak dapat menutupi rasa kecewanya setelah tim yang ia asuh kalah 2-1 dari Wolverhampton Wanderers, Minggu (17/3) dini hari WIB tadi.
Di babak perempat-final Piala FA yang digelar di Molineux semalam, tim tuan rumah mengamankan kemenangannya lewat gol-gol dari Raul Jimenez dan Diogo Jota di babak kedua, selagi United hanya bisa memperkecilnya melalui Marcus Rashford di masa injury time.
Wolves arahan Nuno Espirito Santo lantas menjadi tim ketiga dalam sejarah yang mampu mengeliminasi Liverpool dan United di ajang Piala FA untuk musim yang sama setelah Everton (2008/09) dan Wolves sendiri pada 1948/49 silam.
Menanggapi kekalahan yang diterima, Ole mengatakan: “Ini sangat mengecewakan. Secara keseluruhan, mereka [Wolves] layak menang karena mereka punya peluang yang lebih baik,” ujarnya dikutip dari laman resmi klub.
“Ya, kami memang mendominasi permainan namun kami tidak pernah bisa mengontrolnya dan saya tidak pernah merasa kami membuat tim lawan tertekan. Tampaknya para pemain [saya] terlihat senang dengan bagaimana laga berjalan di babak pertama dan kemudian, tentu saja, ini mengecewakan untuk membiarkan gol-gol mudah.
Pertandingan berikutnya
“Apa yang salah? Sebenarnya banyak. Hari ini adalah performa terburuk yang pernah kami dapati. Pekan lalu [di Arsenal], kami senang dengan performanya namun, hari ini, kami tidak punya urgensi atau kualitas pada bola.
“Saya rasa, tanpa bola, kami tampil oke di babak pertama namun tempo dalam memainkan bola tidak cukup tinggi. Jadi kami benar-benar dipermainkan tim lawan,” tegasnya.
