OLEH FARABI FIRDAUSY
Ahmad Nur Hardianto kembali dipantau oleh pelatih Luis Milla untuk proyeksi timnas Indonesia Asian Games 2018. Striker yang musim ini membela Arema FC tersebut kembali dipanggil untuk pemusatan latihan (TC) Februari.
Tahun lalu sebenarnya Nur Hardianto jadi striker favorit dari Milla dan digadang bakal masuk skuat final untuk SEA Games 2017. Sayang, sosok yang akrab disapa Dian tersebut malah harus berurusan dengan cedera panjang.
Kesempatan untuk kembali membela Merah-Putih pun tak mau disia-siakan Dian. "Untuk ketertinggalan tidak terlalu gimana-gimana, saya coba menikmati saja sambil bekerja lebih keras lagi," ucap eks Persela Lamongan itu, di Jakarta.
Persaingan mendapatkan tempat di timnas untuk Asian Games makin berat, di posisi striker ada pemain senior naturalisasi Ilija Spasojević. Adanya Spaso, menurut Dian, justru jadi hal yang bagus untuk dirinya lebih berkembang.
"Ya kami suka ngobrol biasa, sharing sesama striker di lapangan. Keberadaan Spaso juga lebih menjadi motivasi untuk saya supaya lebih semangat," ungkap pemain berusia 22 tahun tersebut.
"Pola latihan sama saja, intensitasnya tetap tinggi dan sama. Instruksi jelas, bisa memahami semua. Karena latihannya [banyak] ball possesion jadi kami kelihatan [terasa] lebih kompak saat ini."
