Lewandowski Munich Leverkusen 081817Getty Images

Karl-Heinz Rummenigge Kecam Robert Lewandowski


OLEH    DEWI AGRENIAWATI

CEO Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge mengecam Robert Lewandowski setelah sang penyerang mengkritik kebijakan transfer jawara Jerman tersebut.

Lewandowski mendesak Bayern untuk meniru aktivitas transfer raksasa Eropa seperti Paris Saint-Germain dan Barcelona, yang masing-masing merekrut Neymar dan Ousmane Dembele.

Bayern mengangkut pilar Perancis Corentin Tolisso yang menjadi pemain termahal sepanjang sejarah Bundesliga seharga €41 juta dari Olympique Lyon, sementara James Rodriguez didatangkan sebagai pinjaman dari Real Madrid, ditambah Sebastian Rudy dan Niklas Sule juga didaratkan di Allianz Arena.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Setelah ia menjadi buah bibir lantaran merasa tidak mendapat cukup dukungan dari rekan setim dalam persaingan top skor Bundesliga musim lalu, Lewandowski kembali mendapat kecaman dari Rummenigge menyusul kekalahan 2-0 dari Hoffenheim.

SIMAK JUGA: Werner Enggan Disejajarkan Dengan Lewy Dan Aubameyang

“Sayang sekali, jika dia benar-benar melihatnya seperti itu. Loyalitas adalah bagian dari DNA Bayern dan sangat penting untuk fans kami,” Rummenigge kepada Bild.

“Sejak lama kami memiliki filosofi serius dan sukses yang membawa kami meraih sukses besar. Saya tetap berpegang pada kanselir kami yang mengatakan harga harus diatur dan direduksi.

“Roberto jengkel dengan transfer PSG. Ia bekerja dengan kami sebagai pesepakbola dan menghasilkan banyak uang. Saya menyesali apa yang ia katakan. Siapa pun yang mempublikasikan kritik kepada klub dan rekan setim akan mendapat masalah personal dengan saya.

“Ia telah membuat klaim salah musim lalu menyusul laga kontra Freiburg, di mana ia mengklaim tidak mendapat cukup dukungan.

“Saya tidak berpikir kekuasaan pemain setinggi itu. Dan Lewandowski dapat melihatnya ketika melihat kontrak. Ia menandatangani hingga 2021 tanpa klausul pelepasan.

“Sayang agennya sering menjadi rektor spiritualnya. Itu juga terjadi di kasus ini. Wawancara tersebut diatur seputar FC Bayern. Ia menyakiti Robert dengan itu.”

Iklan