LIPUTAN HAMZAH ARFAH DARI LAMONGAN
Kemenangan telak 4-0 atas Arema FC di Stadion Surajaya, Jumat (16/11) malam WIB, membuat pelatih Persela Lamongan Aji Santoso semringah, karena tim besutannya mulai aman bertahan di Liga 1.
Persela kini mengoleksi nilai 42, unggul sembilan poin dari PS TIRA dan PSMS Medan yang menempati dua posisi teratas zona degradasi. Apalagi sejumlah tim di papan bawah juga masih saling berhadapan di pertandingan sisa. Aji pun meyakini Laskar Joko Tingkir telah menyegel tempat di Liga 1 musim depan.
“Kedua tim sama-sama bermain terbuka dan menyerang, sebab filosofi saya memang selalu menyerang. Pemain juga bermain luar biasa. Hasil pertandingan ini memiliki arti sangat besar, karena kami pasti bertahan di liga 1 musim depan,” ujar Aji.
“Ketika bermain lawan tim besar, skuat sering tidak lengkap, baik saat lawan Persebaya [Surabaya], Madura United. Tapi saat full team, kami bisa dapatkan poin lawan Bhayangkara, dan menang atas PSM [Makassar]. Paling tidak, sekarang saya bisa tidur nyenyak, karena Persela tidak degradasi.”
Mantan aritek Arema ini menambahkan, kunci sukses kemenangan Persela adalah mematikan pergerakan motor tim tamu, Makan Konate, sehingga Singo Edan gagal mengembangkan permainan terbaiknya.
Pertandingan Berikut
“Dalam meeting saya tekankan, ada dua key player, Dendi [Santoso] dan Konate. Tapi yang lebih dominan Konate, jadi saya instruksikan untuk mematikan konate. Dia main bagusnya hanya di lapangan tengah, tidak sampai masuk melakukan tusukan,” papar Aji.
Kegembiraan juga dirasakan Loris Arnaud. Penyerang Persela ini kembali memperlihatkan ketajamannya dengan melesakkan dua gol. Terakhir kali Arnaud membobol gawang lawan saat dikalahkan PSMS Medan pada 21 September.
“Saya senang bisa kembali mencetak gol, dan membantu tim meraih kemenangan. Atmosfer tim juga kembali bagus. Semoga di laga selanjutnya saya bisa kembali mencetak gol,” kata Arnaud. (gk-43)
Goal Indonesia
