OLEH AHMAD REZA HIKMATYAR Ikuti @rezahikmatyar di twitter
Napoli harus menerima kenyataan pahit kala dikalahkan Feyenoord Rotterdam lewat skor tipis 2-1, pada matchday pamungkas Grup F Liga Champions, Kamis (7/12) dini hari WIB.
Selain pulang dengan tangan hampa, Napoli juga dipastikan tak lolos ke babak 16 besar. Pelatih mereka, Maurizio Sarri, lantas mengungkap jika fokus yang lenyap jadi faktor utama kegagalan timnya raih kemenangan.
Juru taktik berusia 58 tahun itu menyebut Marek Hamsik cs terpengaruh dengan keungulan Shakhtar atas Manchester City di jeda babak pertama. Maklum jika Shakhtar menang, Napoli tetap tak lolos sekalipun petik tiga poin dari Feyenoord.
Getty ImagesPertandingan berikutnya
"Kami membiarkan diri kami sendiri terpengaruh dengan kabar yang datang dari Ukraina, tapi dalam hal mentalitas, itu adalah sebuah kesalahan besar. Mestinya menjadi sebuah ujian untuk bermain seolah-olah hasil yang kami dapat tidak sia-sia," sesal Sarri, seperti dikutip Mediaset Premium.
"Kami harus mengatasi beberapa masalah, karena dalam dua atau tiga pertandingan dominasi penguasaan bola tidak diteruskan menjadi gol atau bahkan peluang. Dalam partai ini, seharusnya kami dengan mudah menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0," ujarnya kesal.
Sarri lantas berbicara tentang langkah Napoli di Eropa musim ini, dengan dipastikannya mereka terbuang ke babak 32 besar Liga Europa. Dia menegaskan bahwa I Partenopei akan menghormati kompetisi tersebut, dengan selalu bemain maksimal.
"Liga Europa dimulai dua atau tiga bulan lagi dan itu adalah sebuah kompetisi yang mesti kami lakoni dengan determinasi tinggi. Sebuah tim dalam level Eropa yang tidak memiliki banyak sejarah atau gelar juara tidak bisa santai-santai atau meremehkan kompetisi ini," terangnya.
