Tim Liga 3 Bogor FC harus mengakui keunggulan Persija Jakarta dengan skor tipis, 1-0, Rabu (12/12) malam, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Bogor FC sejatinya memberikan perlawanan sengit kepada Persija -- yang kebetulan tanpa pemain asing mereka, dan berkekuatan beberapa pemain muda.
Pelatih Bogor FC, Jan Saragih, sedikit menyesalkan penyelesaian akhir dari timnya, karena secara serangan Bogor FC lebih unggul ketimbang Persija.
"15-20 menit pertama kami agak kesulitan untuk mendobrak permainan mereka. tapi pada babak kedua kami bisa improvisasi dan menguasai permainan meski memang masih ada yang harus diperbaiki untuk bisa mencetak gol," ucap Jan.
"Karena tanpa gol peluang tidak berarti apa-apa. Babak pertam kami juga ada peluang, meski agak tegang, tapi saya akui semua berjalan baik dan kami bisa keluar dari tekanan," sambung eks asisten pelatih dari Persija tersebut.
Pertandingan Berikut
Selain itu, Jan pun memaparkan bahwa ia memainkan beberapa pemain yang minim menit bermain di kompetisi Liga 3. Hal itu dilakukan demi menjaga kebugaran pemain untuk delapan besar Liga 3, 16 Desember.
"Karena memang jadwal juga yang mepet, kami harus bermain pada delapan besar saat tanggal 16 di Ciamis. Memang rotasi agak lambat, Kami juga respek kepada Persija, tapi karena kami harus main hari Minggu maka saya harus melakukan rotasi."
"Tapi ini bukan alasan, memang beberapa peluang tak bisa dimaksimalkan, kami tidak bisa bikin gol, jadi memang kami kurang tajam. Apresiasi kepada kiper kami Chairil [Zul Azhar] yang sudah bisa menahan penalti dari Bambang Pamungkas."
Goal Indonesia
