Allegri Spezia Juventus Serie AGetty

Heran Juventus Boyong Massimiliano Allegri Lagi, Antonio Cassano: Takkan Bisa Seperti Pep Guardiola Atau Julian Nagelsmann!

Mantan striker timnas Italia Antonio Cassano mempertanyakan keputusan Juventus mendatangkan kembali Massimiliano Allegri sebagai pelatih kepala mereka.

Di periode kedua mantan juru taktik AC Milan itu, Bianconeri akhirnya merasakan kemenangan perdana musim ini setelah di empat laga sebelumnya mengalami kegagalan dan sempat membuat Si Nyonya Tua mendekam di zona degradasi.

Juventus memutus puasa kemenangan musim ini setelah menaklukkan Spezia dengan susah payah, 3-2. Di laga ini, pasukan Allegri bahkan sempat dalam posisi tertinggal 2-1 sebelum akhirnya bangkit.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Cassano terheran-heran dengan kebijakan yang diambil manajemen Juventus, yang menuntut perubahan tapi di saat bersamaan mereka malah menunjuk pelatih yang sempat mereka pecat.

"Saya mengetahui Max, saya merasakannya, saya menghargainya. Tapi jika Anda memiliki Allegri, Anda tidak bisa berpikir untuk bermain layaknya timnya [Pep] Guardiola atau [Julian] Nagelsmann," tutur Cassano kepada BoBo TV.

"Di Milan, ketika Pirlo mengalami cedera, Allegri meminta van Bommel. Max, di depan barisan pertahanan, ingin tipe pemain seperti itu, lalu Pirlo bermain di tim Milan itu, sebab terasa gila jika membiarkannya tak bermain," sambungnya.

"Dari sisi Allegri, Anda tidak bisa mengharapkan sepakbola yang spektakuler dan proaktif. Sepakbola ala Max adalah 1-0 dan semua orang berada di rumah dan pada akhirnya dia memenangkan liga," ulasnya.

"Mari bicara lebih spesifik. [Federico] Chiesa harus bermain sekarang juga. [Matthijs] De Ligt hari ini berada di antara tiga bek tengah terbaik dunia dan harus bermain," tegasnya.

"Max tidak akan memainkan sepakbola yang berkilau antara dua atau tiga Minggu, dia akan selalu bermain seperti ini," kata Cassano lagi.

"Kami berpikir Juve tidak akan bermain bagus, namun kesalahan terbesar adalah Juve mendaratkan Allegri, memecatnya demi perubahan sepakbola lalu membawa dia kembali," pungkas mantan attacker Real Madrid tersebut.

Kemenangan atas Spezia membuat Juventus memperbaiki posisi dengan kini berada di tangga ke-13, menghimpun lima poin.

Iklan