OLEH ADHE MAKAYASA Ikuti di twitter
Manajer Manchester United Jose Mourinho menyebut timnya tidak banyak mengalami perkembangan sewaktu masih ditangani David Moyes dan Louis van Gaal.
Moyes merupakan manajer yang dipercaya United untuk menjadi suksesor Sir Alex Ferguson pada 2013 silam, namun pria Skotlandia tersebut justru gagal mengangkat prestasi klubnya hingga akhirnya dipecat di bulan kedelapan dari enam tahun kontrak yang ia sepakati.
Tim asal Old Trafford tersebut lantas beralih pada Van Gaal di musim panas 2014, namun sosok asal Belanda itu hanya menetap selama dua musim dari tiga tahun yang dijadwalkan selagi Piala FA menjadi satu-satunya trofi yang berhasil ia menangi.
Setelah era Van Gaal, United lantas menunjuk Mourinho yang sebelumnya dipecat Chelsea. Bersama pria Portugal tersebut, secara perlahan prestasi mulai didapatkan dengan ia suskes merengkuh tiga gelar musim lalu.
SIMAK JUGA: Victor Lindelof Bakal Jadi Starter Lawan FC Basel
Pertandingan Berikut
Mourinho pun mengklaim bahwa United menunjukkan perbaikan di bawah arahannya, dengan tak lupa mengkritisi kegagalan dua manajer sebelumnya. Ia mengatakan: “Di klub lain ada evolusi, namun di klub ini tidak. Di area yang membuat sebuah tim itu sukses, saya rasa kami justru berhenti,” ujarnya kepada Sunday Times.
“Itu [bersama Moyes dan Van Gaal] adalah periode yang cukup kosong dengan klub ini tidak memiliki evolusi di area yang penting. Itu menghadirkan beban untuk para pemain, manajer, bahkan dewan direksi, mungkin juga pemilik klub, karena ketika Anda terbiasa untuk ‘menang, menang dan menang’ dan kemudian berhenti, itu seperti beban yang teramat berat.
“Hari ini, kami memiliki kondisi yang lebih baik, departemen yang lebih baik, departemen analisis yang lebih baik, departemen pemantauan pemain yang lebih baik, media yang lebih baik, dan kami melakukannya tanpa mengganti orang-orang yang ada, yang mana itu cukup penting,” imbuhnya.
