LIPUTAN ABI YAZID DARI MALANG Ikuti di twitter
Pelatih Arema FC Joko Susilo menyatakan, secara pribadi ia lebih suka Singo Edan tidak mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden 2018, dan berkonsentrasi membangun tim untuk Liga 1.
Joko mengutarakan, Piala Presiden membuat persiapan menjadi tidak ideal, karena terpotong dengan turnamen yang dianggap punya tensi tinggi. Namun, status sebagai juara bertahan membuat Arema tidak mempunyai pilihan lain.
“Secara teknis yang enak ya tidak ikut saja. Tapi kan kami juara bertahan, sehingga mau tidak mau harus ikut. Kalau tidak ikut, kami bisa fokus persiapan kompetisi selama dua bulan, dan ini bagus buat kami,” ungkap Gethuk, sapaan Joko.
“Tetapi kami tidak bisa begitu, karena ada Piala Presiden kami harus bisa siap di turnamen itu, karena itu adalah tuntutan. Kami tidak boleh alasan nanti jika kompetisi jelek menyalahkan agenda Piala Presiden. Wacana membentuk dua tim saya pikir juga kurang baik karena memang tidak akan maksimal.”
Pertandingan Berikut
Gethuk menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini kepada manajemen, karena ia lebih fokus mempersiapkan tim. Jika manajemen meminta mereka ambil bagian, Gethuk menegaskan anak asuhnya tetap siap.
“Kami ietap mempersiapkan kompetisi, Piala Presiden semua tergantung pengurus, karena situasinya ikut, tidak, ikut tidak. Kami tetap fokus kepada kompetisi. Apabila nanti kami ikut, ya siap,” ucap Gethuk.
“Saya sendiri juga belum mengetahui secara detail, informasinya masih belum resmi. Hanya info-info saja dari berita, dan belum ada surat pastinya. Soal tuan rumah, kami anggap hal biasa, karena sebelumnya pada turnamen lain juga pernah menjadi tuan rumah.” (gk-48)
