Jelang pertandingan leg pertama babak perempat-final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool di Santiago Bernabeu, Rabu (7/4) dini hari WIB, Mohamed Salah menyatakan bahwa masalah dirinya dengan Sergio Ramos adalah masa lalu.
Salah mengatakan dirinya tidak lagi memikirkan dislokasi bahu yang terjadi akibat benturan dengan Ramos di final Liga Champions 2018, yang memaksa dia menyaksikan timnya menelan kekalahan 3-1 dari ruang ganti.
Alih-alih memikirkan lagi apa yang terjadi di Kiev, Salah lebih fokus untuk membawa timnya meraih hasil maksimal lawan Los Blancos.
"Pertandingan itu sudah masa lalu, jadi saya tidak memikirkan [apa yang terjadi dengan Ramos]," ujar Salah kepada Marca.
"Saya memikirkan tentang tim. Semua orang fokus pada tim mereka dan semua orang ingin menang...itu saja."
Pertandingan berikutnya
"Anggap saja saya memiliki motivasi khusus untuk memenangkan pertandingan dan lolos ke semi-final. Apa yang akan terjadi sekarang tidak akan mengubah hasil final di Kiev. Itu sudah berlalu."
"Saya pikir kedua tim kuat. Kedua tim telah memenangkan dua pertandingan terakhir mereka di Liga Champions. Ini adalah kompetisi khusus dan kedua tim tampil bagus di dalamnya."
Insiden antara Salah dan Ramos di final tiga tahun yang lalu pastinya akan menjadi salah satu yang menarik untuk dibicarakan jelang pertandingan perempat-final. Apalagi, keduanya adalah pemain sentral di tim masing-masing.
Setelah final 2018, Liverpool kemudian memenangkan Liga Champions di tahun berikutnya dan Liga Primer Inggris pada musim lalu, sedangkan Real Madrid memenangkan La Liga Spanyol dan beberapa piala domestik sejak pertemuan tersebut.
