Suara tegas dikeluarkan oleh striker asing Persela Lamongan asal Brasil, Ivan Carlos. Meski lega timnya dapat mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1 kontra Persebaya Surabaya, namun Ivan tetap menuding wasit tidak bagus.
Kejadian ini terkait golnya ke gawang Persebaya, yang dinilai dan jelas terlihat offside. Persebaya sebenarnya bisa saja menutup pertandingan dengan kemenangan, jika gol dari Ivan tersebut benar-benar tidak disahkan oleh wasit.
Lewat akun Instagram pribadinya, Ivan menuliskan bahwa kualitas wasit Indonesia tidak bagus. Gol Ivan pada menit ke-35 tersebut mengubah skor menjadi 1-1, setelah sebelumnya Ricky Kambuaya lebih dulu mencetak gol untuk Persebaya.
"Saya kembali berbicara, wasit di Indonesia banyak melakukan kesalahan di setiap pertandingan. Ya, saya dalam posisi offside. Tapi itu salah wasit," tulis Ivan melalui Instagram Story yang ia buat, Kamis (21/10) malam, atau selepas pertandingan.
Pertandingan Berikut
Goal / Abi Yazid
Musthofa Umarella menjadi wasit yang memimpin pertandingan antara Persebaya dan Persela, ditemani oleh Najamudin Arsyad serta Pranoto sebagai asisten wasit. Selain gol dari Ivan yang kontroversial, ada juga gol tak disahkan untuk Persebaya.
Tendangan bebas Jose Wilkson pada babak pertama semestinya menjadi gol kedua untuk Persebaya. Itu karena, bola yang tak bisa diantisipasi Dwi Kuswanto dengan sempurna sudah sepenuhnya melewati garis gawang. Namun, wasit tidak menilainya sebagai gol.
Kepemimpinan wasit di Liga 1, atau pun Liga 2 musim ini benar-benar mendapat sorotan dari publik. Kinerja mereka kerap menimbulkan tanda tanya dan ketidakpuasan bagi pelaku di lapangan, laga antara Persebaya dan Persela menjadi contoh terbaru.
Apa kata PSSI soal kinerja wasit?
PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia, berjanji akan mengevaluasi kinerja wasit pada kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Ahmad Riyadh, anggota komite eksekutif PSSI, sadar betul banyak kecaman publik akan kepemimpinan wasit belakangan ini.
‘’Kesalahan fatal ini jika tindakan wasit ini bisa mengubah pertandingan. Misal seharusnya kedudukan 1-1, tetapi karena kesalahan wasit bisa menjadi 2-1. PSSI ingin agar semua wasit yang bertugas di Liga 1 dan 2 lebih fokus sehingga tidak ada kesalahan elementer yang kemudian menjadi respons negatif dari klub, netizen, sponsor, bahkan pemerintah," ujarnya.
Official Persebaya
