L1 Top 3 29041019Goal

Indeks Performa Ligue 1 Prancis: Pepe Pimpin Lille Ke Liga Champions

Paris Saint-Germain mengklaim gelar Ligue 1 Prancis akhir pekan lalu, tetapi masih banyak yang dipertarukan di bawah mereka, dengan persaingan dua tiket Liga Champions tersisa akan mencapai klimaks bulan depan.

Lille dalam posisi terbaik dalam hal ini, enam poin lebih baik daripada Lyon dan sembilan angka di atas Saint-Etienne.

Tidak sulit mengetahui siapa yang menjadi bintang terbesar skuat asuhan Christophe Galtier musim ini, dengan performa gemilang Nicolas Pepe tercermin dalam skor Indeks Performa sebesar 82.1 sepanjang musim ini.

Indeks Performa adalah alat ukur untuk mengetahui seberapa baik performa pemain dalam periode tertentu, dengan nilai maksimal 100.

L1 Top 3 29041019Goal

Skor Pepe adalah yang terbaik keempat di seluruh Ligue 1, dengan Kylian Mbappe berada di puncak dengan 94.6, kemudian ada kiper Nice Walter Benitez dengan 86.1 dan Neymar 8.5.

Pada Minggu, pemain asal Pantai Gading itu menyumbang gol untuk Lille saat melibas Nimes 5-0, pertandingan kedua beruntun mereka mencetak lima gol di kandang, setelah sebelumnya menghajar PSG 5-1 di Stade Matmut Atlantique.

Pada pertandingan itulah Pepe menampilkan performa terbaiknya, ia berperan vital saat timnya meluluh lantakkan sang juara bertahan.

Dia memiliki kontribusi penting dalam keberhasilan Lille menempati posisi kedua klasemen sementara jelang laga krusial melawan Lyon akhir pekan depan, di mana mereka bisa menyegel posisi kedua, yang berarti lolos otomatis ke fase grup Liga Champions.

Bagi Lyon, pertandingan ini juga sangat penting. Mereka adalah tim yang terbiasa bermain pada level tertinggi tetapi kesalahan akan membuka pintu bagi rival Saint-Etienne mengambil alih posisi mereka pada tiga besar.

Nabil Fekir adalah protagonis utama Lyon, dengan sembilan gol dan empat assist musim ini, dan dengan Indeks Performa 72.2, dia tetap menjadi salah satu pemain terbaik liga. Bagaimanapun juga, ada 22 pemain yang lebih baik darinya, termasuk rekan setim Houssem Aouar, Tanguy Ndombele dan Memphis Depay.

Sementara performa Lyon naik turun akhir-akhir ini, Fekir memainkan peran besar ketika tim menaklukkan Bordeaux 3-2 pada akhir pekan. Penciptaan peluang bukan masalah bagi skuat asuhan Bruno Genesio dalam beberapa laga terakhir dan sang playmaker, yang menarik banyak minat pada musim panas, adalah salah satu alasan untuk itu.

Nabil Fekir Lyon Toulouse Ligue 1 03032019Getty

Fekir dan Pepe menikmati awal yang bagus dalam karir di Ligue 1, pemain kunci Saint-Etienne juga melambung di kasta tertinggi sepakbola Prancis, setelah hengkang dari Sunderland di Liga Primer Inggris.

Wahbi Khazri kembali ke Sainte setelah bertualang di Inggris, dan dengan 13 gol dan enam assist membuktikan kontribusinya di kompetisi. Nilainya pada Indeks Performa sebesar 68.9 berada pada urutan 35 dari 534 pemain yang ternilai.

Melalui performa gemilang pemain Tunisia itu Les Verts memasuki periode penutup musim dengan bersaing memperebutkan posisi tiga besar, dengan pekan depan mereka bertandang ke markas AS Monaco.

Dari tim yang bersaing memperebutkan tiket UCL, Saint-Etienne yang memiliki performa terbaik, meraih lima kemenangan dalam enam pertandingan terakhir.

Periode akhir musim ini menjanjikan konklusi yang seru dan akan bertahan hingga pekan terakhir. Siapa saja dari tiga bintang ini yang tampil terbaik dalam bulan-bulan pamungkas akan menjadi faktor utama keberhasilan klub bermain di level tertinggi musim depan.

Iklan